Impulse Wave Pada Teori Elliot Wave

Impulse Wave Pada Teori Elliot Wave, Mister Elliot menyatakan bahwa harga di dalam pasar akan bergerak kedalam pola gelombang 5-3 atau biasa disebut juga dengan 5-3 Wave.
Impulse Wave Pada Teori Elliot Wave
Impulse Wave Pada Teori Elliot Wave

Untuk gelombang pertama disebut dengan pola 5-Wave yang terdiri dari 5 (lima) pola gelombang dan disebut dengan Impulse Wave. Pola ini bisa terbentuk pada saat harga bergerak naik (uptrend) atau bergerak turun (downtrend).

Dan gelombang kedua disebut dengan pola 3-Wave yang terdiri dari 3 (tiga) pola gelombang dan disebut dengan Corrective Wave. Gelombang ini adalah gelombang fase koreksi setelah harga bergerak naik (uptrend) atau bergerak turun (downtrend).

Pada pola gelombang pertama (Impulse Wave) harga akan mengalami pergerakan gelombang 1-2-3-4-5 Wave. Untuk pola gelombang 1-3-5 disebut dengan pola "Motive" dan pola gelombang 2-4 disebut dengan "Corrective". Dan berikut ini adalah contoh pola Elliot Wave untuk gelombang pertama (Impulse Wave) yang dimaksud.

Tapi perlu diingat, pola "Corrective" disini bukan pola 3-Wave atau Corrective Wave meskipun keduanya sama-sama fase koreksi.
Pola Elliot Wave Pertama (Impulse Wave)
Pola Elliot Wave Pertama (Impulse Wave)

Setelah kita tahu bagaimana bentuk Elliot Wave kini saatnya kita bahas mengenai masing-masing pola Elliot Wave atau Gelombangnya (Impulse Wave dan Corrective Wave).

Sebelum membahas hal yang lebih lanjut, perlu kamu sampaikan seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya bahwa teori Elliot Wave ini tidak hanya berlaku untuk pergerakan harga saham saja tetapi juga berlaku untuk pergerakan harga forex, oil, gas, dan perdagangan lainnya.

Oke, sekarang kita lanjut ke pokok pembahasan berikutnya.

# Impulse Wave Sebagai Bagian Pola Gelombang Elliot atau Elliot Wave

Impulse wave adalah pola gelombang elliot yang pertama kali muncul pada pergerakan harga ketika uptrend maupun downtrend. Ciri-cirinya adalah terbentuknya 5 gelombang dengan penjelasan masing-masing gelombanga adalah sebagai berikut.

Gelombang Pertama atau Wave 1

Pada pola ini harga mata uang mulai naik disebabkan oleh sejumlah kecil trader forex yang merasa bahwa harga mata uang sudah sangat murah sehingga mereka berpikir bahwa inilah saat yang tepat untuk melakukan order Buy sehingga menyebabkan harga mata uang menjadi naik.

Gelombang Kedua atau Wave 2

Pada gelombang kedua ini mereka yaitu para trader forex yang telah membeli mata uang sebelumnya berpendapat bahwa harga mata uang sudah terlalu mahal (overvalue) sehingga harus menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan sehingga menyebabkan harga mata uang akan terkoreksi turun tetapi tidak sampai pada level harga terendah sebelumnya karena lebih banyak trader forex yang menahan posisi ordernya (buy).

Gelombang Ketiga atau Wave 3

Perlu diingat bahwa gelombang ini adalah gelombang yang terpanjang dan terkuat karena pergerakan harga mata uang tersebut menarik perhatian para investor dan trader forex yang belum sempat membeli.

Mereka penasaran dan segera berebut untuk memiliki mata uang tersebut. Sehingga harga mata uang tersebut melambung tinggi dengan kuat melebihi level gelombang pertama dan dapat dikatakan juga bahwa harga mata uang telah mengalami istilah "Break high".

Gelombang Keempat atau Wave 4

Pada tahap ini, banyak trader forex yang melakukan take profit atau ambil untung karena merasa bahwa mata uang yang dibelinya sudah kelewat mahal (overvalue). Tetapi masih banyak trader forex yang menahan mata uangnya terutama para trader forex yang membeli pada saat gelombang ketiga terbentuk.

Gelombang Kelima atau Wave 5

Gelombang kelima terbentuk karena banyak trader forex yang tertarik dengan mata uang ini yang kemudian membelinya sehingga harga mata uang pun kembali naik (pada momen ini banyak yang euforia merayakan kenaikan harga mata uang).

Dan salah satu tanda gelombang ini terbentuk biasanya ada sebuah media yang seolah olah mengunggulkan mata uang ini dan mengatakan bahwa mereka yang tidak ikut membelinya adalah orang yang rugi.

Perlu diketahui bahwa saat inilah sebenarnya harga mata uang sudah dikatakan mahal yang sebenarnya. Dan seorang trader forex yang berpengalaman pasti akan menjual mata uangnya dan menunggu sinyal beli lagi.

# Corrective Wave Sebagai Gelombang Koreksi Terbentuknya Impluse Wave

Nah setelah Impulse Wave ini terbentuk maka gelombang berikut yang terbentuk adalah gelombang koreksi atau Gelombang ABC (Corrective Wave) untuk mengoreksi harga mata uang sebelumnya.

Dan adanya fase koreksi didalam pergerakan harga adalah sesuatu yang wajar terjadi. Tetapi untuk pembahasan gelombang koreksi ini tidak akan saya tulis disini karena akan saya tulis  pada posting berikutnya.

Apakah sampai disini kamu sudah mengerti tentang "Impulse wave"?

Saya yakin bahwa kamu pasti sudah mengerti karena saya yakin bahwa yang perlu kamu lakukan hanyalah berlatih dan terus berlatih  menentukan secara tepat posisi kita saat ini didalam gelombang elliot.

Tulisan Terkait:
  1. Teori elliot wave dalam trading forex dan saham
  2. Tiga aturan didalam teori elliot wave
  3. Elliot wave didalam elliot wave
  4. Corrective wave pada teori elliot wave
  5. Impulse wave pada teori elliot wave
  6. Bagaimana cara menggunakan elliot wave untuk trading forex