Channel

Channel Adalah selangkah lebih maju dibandingkan dengan trend lines yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Untuk membentuk sebuah channel maka yang perlu kita lakukan adalah menggambar sebuah trend line secara paralel dari sebuah pergerakan harga yang uptrend, downtrend atau sideways. 

Jadi, sebuah channel adalah sebuah analisis teknikal yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan posisi Buy atau Sell secara tepat sasaran. Dan kedua channel atas atau bawah dapat menjadi sebuah level support dan resistance.

Sebagai gambaran tentang cara menggunakan channel, dibawah ini adalah contoh cara menggambar sebuah channel yang ada didalam sebuah chart pergerakan harga.
Contoh Channel Sebagai Support Dan Resistance
Contoh Channel Sebagai Support Dan Resistance

Sebuah pola yang cenderung naik akan membentuk sebuah lajur/channel yang secara konsisten bergerak keatas dalam jalurnya. Dan untuk menggambar sebuah up channel (ascending) sangatlah mudah yaitu tarik dua buah garis uptrend secara paralel dan dalam sudut yang sama sampai menuju titik puncak terbarunya dan lakukan hal ini sama dengan ketika menggambar sebuah trend lines.

Sebuah pola yang cenderung turun akan membentuk sebuah lajur/channel yang secara konsisten bergerak kebawah dalam jalurnya. Dan untuk menggambar sebuah down channel (descending) sangatlah mudah juga yaitu tarik dua buah garis downtrend secara paralel dan dalam sudut yang sama sampai menuju titik bawah terbarunya dan lakukan hal ini sama dengan ketika menggambar sebuah trend lines juga ya :)

Ketika harga menyentuh garis atas maka level ini dapat kita gunakan sebagai daerah jual dan ketika harga menyentuh garis bawah maka level ini dapat kita gunakan sebagai daerah beli. Dan hal ini sama persis ketika kita memakai level support dan resistance sebagai strategi membuka posisi Buy atau Sell.

Tipe Channel

Berdasarkan gambar diatas maka dapat kita simpulkan bahwa yang namanya channel itu terdiri dari beberapa tipe antara lain adalah.
  1. Ascending channel (higher high dan higher low).
  2. Descending channel (lower high dan lower low).
  3. Horizontal channel (ranging).

Beberapa Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggambar Sebuah Channel

Kelihatannya memang mudah sih untuk membuat sebuah channel. Tetapi kita sebagai seorang trader forex harus mengerti beberapa hal penting terkait dengan cara membuat sebuah channel.
  1. Ketika menggambar sebuah channel, kedua trend lines harus digambar secara paralel.
  2. Secara umum, garis bawah adalah daerah beli dan garis atas adalah daerah jual sama seperti ketika kita menggunakan level support dan resistance.
  3. Jangan pernah memaksa menggambar channel sesuai dengan kondisi pasar dan jika memang tidak sesuai maka channel tersebut adalah channel yang tidak valid sebagai dasar bertransaksi. Sehingga kita nggak perlu memaksakan diri untuk membuka posisi Buy atau Sell.
Gimana, sudah paham tentang cara menggunakan channel sebagai strategi perang di pasar forex. Jika kamu belum paham betul maka silahkan kamu coba secara langsung cara membuat channel di platform trading kamu.

Jika kamu ingin mahir menggunakan channel untuk mendapatkan keuntungan bisnis trading forex maka silahkan kamu belajar terlebih dahulu memakai akun Demo agar kamu nggak kehilangan modal jika kamu salah melakukan analisis.

Sebelum saya tutup posting tentang "Channel", saya ingin menyampaikan bahwa jangan lupa menerapkan manajemen risiko untuk membatasi kerugian ketika kita salah menentukan posisi didalam pasar forex.