Sebelum membahas mengenai bagaimana cara menggunakan multiple time frame untuk trading forex, kita perlu mengetahui kenapa Anda perlu melihat multiple time frame ketika trading forex. Selama ini Anda mungkin tidak kesulitan untuk menganalisis kondisi pasar hanya dengan satu jenis chart karena Anda memang sudah mempunyai banyak sekali tool indikator dan pengalaman yang mumpuni sebagai seorang trader forex.
Oke sekarang mari kita bahas mengenai permainan yang kita sebut dengan membuka posisi BUY (LONG) atau SELL (SHORT) sehingga Anda pun disarankan untuk belajar lebih.
Aturan permainan trading forex sebenarnya sangat lah mudah yaitu Anda melihat chart pergerakan harga pasangan mata uang kemudian membuka posisi BUY atau SELL hanya itu saja. Gimana sudah siap untuk bermain gan:)
Mari kita lihat pergerakan harga pasangan mata uang GBP/USD dengan time frame 10 menit pada tanggal 1 Juli 2010 (7/01/2010) pada pukul 8:00 am GMT. Kita dapatkan 200 SMA yang berperan sebagai resistance.
Ketika level resistance terus diuji oleh pergerakan harga dan terbentuknya sebuah doji, ini menunjukkan kepada kita adanya peluang bagus untuk membuka posisi SELL (SHORT).
Tetapi ternyata apa? level resistance mampu ditembus dan harga terus bergerak keatas sebesar 200 PIPS. Hmmmm sebenarnya apa yang terjadi padahal kalau kita lihat menggunakan indikator SMA, candlestik, dan level resistance seharusnya harga akan cenderung kuat bergerak kebawah tetapi kenyataannya malah sebaliknya.
Jika Anda melihat chart GBP/USD dalam time frame 1 Jam Anda akan melihat bahwa harga berada pada posisi Bottom dari Ascending Channel dan terlbih lagi sebuah doji terbentuk di bawah dan ini menandakan adanya sinyal BUY yang kuat.
Dan dari indikator Ascending Channel pun terlihat jelas menggunakan chart dengan time frame 4 jam.
Nah dengan melihat kasus diatas apakah Anda akan langsung membuka posisi BUY ketika hanya melihatnya menggunakan chart 10 menit?
Semua chart memang menunjukkan data harga yang sama tetapi semuanya mempunyai time frame yang berbeda. Untuk itu kita harus meyakinkan apakah semua chart menunjukkan sinyal yang sama pula? sebelum membuat sebuah keputusan didalam trading forex.
Gimana? apakah Anda sudah paham kenapa harus melihat beberapa chart dengan time frame yang berbeda ketika melakukan trading forex? jika sudah paham mari kita bahas bagaimana caranya menentukan entry point dan exit point menggunakan mltiple time frame.
Tulisan Terkait:
 |
| Trading Forex Dengan Multiple Time Frame |
Oke sekarang mari kita bahas mengenai permainan yang kita sebut dengan membuka posisi BUY (LONG) atau SELL (SHORT) sehingga Anda pun disarankan untuk belajar lebih.
Aturan permainan trading forex sebenarnya sangat lah mudah yaitu Anda melihat chart pergerakan harga pasangan mata uang kemudian membuka posisi BUY atau SELL hanya itu saja. Gimana sudah siap untuk bermain gan:)
Mari kita lihat pergerakan harga pasangan mata uang GBP/USD dengan time frame 10 menit pada tanggal 1 Juli 2010 (7/01/2010) pada pukul 8:00 am GMT. Kita dapatkan 200 SMA yang berperan sebagai resistance.
Ketika level resistance terus diuji oleh pergerakan harga dan terbentuknya sebuah doji, ini menunjukkan kepada kita adanya peluang bagus untuk membuka posisi SELL (SHORT).
Tetapi ternyata apa? level resistance mampu ditembus dan harga terus bergerak keatas sebesar 200 PIPS. Hmmmm sebenarnya apa yang terjadi padahal kalau kita lihat menggunakan indikator SMA, candlestik, dan level resistance seharusnya harga akan cenderung kuat bergerak kebawah tetapi kenyataannya malah sebaliknya.
Jika Anda melihat chart GBP/USD dalam time frame 1 Jam Anda akan melihat bahwa harga berada pada posisi Bottom dari Ascending Channel dan terlbih lagi sebuah doji terbentuk di bawah dan ini menandakan adanya sinyal BUY yang kuat.
Dan dari indikator Ascending Channel pun terlihat jelas menggunakan chart dengan time frame 4 jam.
Nah dengan melihat kasus diatas apakah Anda akan langsung membuka posisi BUY ketika hanya melihatnya menggunakan chart 10 menit?
Semua chart memang menunjukkan data harga yang sama tetapi semuanya mempunyai time frame yang berbeda. Untuk itu kita harus meyakinkan apakah semua chart menunjukkan sinyal yang sama pula? sebelum membuat sebuah keputusan didalam trading forex.
Gimana? apakah Anda sudah paham kenapa harus melihat beberapa chart dengan time frame yang berbeda ketika melakukan trading forex? jika sudah paham mari kita bahas bagaimana caranya menentukan entry point dan exit point menggunakan mltiple time frame.
Tulisan Terkait:
- Trading Forex Dengan Multiple Time Frame
- Time Frame yang Dipakai Dalam Trading Forex
- Time Frame Terbaik untuk Trading Forex
- Kenapa Harus Melihat Multiple Time Frame Ketika Trading Forex
- Cara Menggunakan Multiple Time Frame Untuk Strategi Entry dan Exit Forex Market
- Trading Forex Dengan 3 Tipe Time Frame