Dua Cara Trading Forex Berdasarkan Berita Fundamental Ekonomi

Sebelumnya kita sudah memahami bagaimana cara trading forex berdasarkan berita ekonomi maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara trading forex berdasarkan berita fundamental ekonomi yang secara garis besar dibagi menjadi dua (2) macam yaitu directional bias dan non-directional bias.
Trading Forex Berdasarkan Berita Fundamental Ekonomi
Trading Forex Berdasarkan Berita Fundamental Ekonomi

Directional bias adalah sebuah cara trading forex yang mempunyai maksud seperti ini. Anda berharap bahwa pasar akan bergerak ke satu arah yang pasti sesaat setelah berita fundamental ekonomi dirilis. Ketika Anda sedang mencari kesempatan trading forex dengan kepastian arah pergerakan maka langkah yang tepat adalah mencari tahu berita fundamental ekonomi yang seperti apa mampu menggerakkan harga.

Beberapa saat sebelum berita fundamental ekonomi dirilis akan banyak sekali para analis yang akan memperkirakan perhitungan (forecasting) angka yang akan dirilis sebagai berita ekonomi. Karena banyaknya analis yang memperkirakan perhitungan maka akan semakin banyak perbedaan hasilnya tetapi secara garis besar nilainya adalah tidak akan jauh beda dan akan ada sebuah nilai yang sebagian besar analis menyepakatinya yang kita sebut sebagai konsensus (consensus atau forecast).

Dan ketika angka perhitungan ekonomi dirilis oleh pemerintah ke publik maka angka perhitungan ini disebut sebagai angka aktual (actual).


"Buy The Rumors and Sell on The News" adalah pepatah yang banyak diceletukkan di dalam pasar forex yang memang kebanyakan terjadi, bahwa ketika berita dirilis pergerakan harga pasangan mata uang tidak sesuai dengan kondisi aktual berita yang sedang Anda perhatikan.

Sebagai contoh sederhananya adalah seperti berikut, katakanlah jumlah rata-rata pengangguran di US diharapkan meningkat jumlahnya. Data bulan kemarin menunjukkan bahwa rata-rata pengangguran adalah sebanyak 7.0% dan consensus atau forecast dari analis sebesar 8.0%.

Dengan data consensus atau forecast sebesar 8.0% maka sebagian besar pemain besar di pasar forex akan mengantisipasi kondisi ini (lemahnya ekonomi US) sehingga mata uang US Dollar pun akan melemah.

Jadi ketika data consensus atau forecast ini dirilis para pemain besar di pasar forex tidak akan menunggu lagi data aktual (actual) yang akan dirilis oleh pemerintah untuk menjual mata uang US Dollar terhadap mata uang lainnya. Mereka akan cepat-cepat mengambil posisi dengan melepas mata uang US Dollar.

Sekarang katakanlah data aktual (actual) rata-rata pengangguran di US yang dirilis adalah sama dengan yang diharapkan yaitu sebesar 8.0%.

Dan sebagai trader retail kita akan berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menjual mata uang US Dollar. Dan kita pun akan membuka platform trading kita dan melihat bahwa ternyata pasar tidak bergerak sesuai dengan harapan kita tetapi malah bergerak berlawanan yaitu bergerak naik (malah banyak yang membeli US Dollar).... Apa yang terjadi :(

Hal ini karena para pemain besar tadi sudah melakukan aksi jual mata uang US Dollar bahkan sebelum berita tersebut dirilis. Dan kemungkinan besar mereka sedang menikmati keuntungan sampai berita tersebut dirilis.

Oke sekarang mari kita ubah skenarionya, ternyata data aktual (actual) rata-rata pengangguran di US yang dirilis adalah sebesar 6.5% dan para pemain besar mengira bahwa data yang akan dirilis tidak jauh berbeda dengan data consensus atau forecast yaitu sebesar 8.0% tetapi ternyata data yang dirilis malah menunjukkan hal sebaliknya yaitu adanya penurunan jumlah pengangguran di US yang menunjukkan menguatnya ekonomi US sehingga mengakibatkan mata uang US Dollar menguat juga.

Dan hal yang akan Anda lihat adalah menguatnya mata uang US Dollar terhadap mata uang lainnya dalam jumlah yang sangat besar dan hal ini bukanlah yang diharapkan para pemain besar berdasarkan data consensus atau forecast. Dan ketika data aktual (actual) dirilis dan hasilya jauh berbeda dengan yang diharapkan maka para pemain besar pun akan segera mengubah posisi trading mereka secepat kilat.

Hal ini juga akan terjadi ketika ternyata data yang dirilis adalah sebesar 9.0% maka mata uang US Dollar akan melemah terhadap mata uang lainnya dalam jumlah yang sangat besar karena para pemain besar akan menambah jumlah mata uang US Dollar yang dijual.

Jadi hal yang paling penting dari strategi trading ini adalah perhatikan data consensus atau forecast dengan data aktual (actual) dan lihatlah efeknya terhadap arah pergerakan mata uang.

Non-directional bias adalah strategi trading forex yang mengabaikan strategi directional bias. Disini hal yang paling diperhatikan adalah bahwa berita fundamental ekonomi yang mempunyai pengaruh besar akan menyebabkan pergerkan yang besar pula.

Disini kita tidak peduli kemana arah pergerakan akan terjadi tetapi hal yang paling penting kita ada disana pada waktu berita dirilis dan kita akan mengikuti pergerakan pasar dengan strategi yang sudah dipersiapkan.

Tulisan Terkait:
  1. Cara Trading Forex Berdasarkan Berita
  2. Hati-Hati Trading Forex Berdasarkan Berita
  3. Berita Fundamental Ekonomi yang Perlu Diperhatikan
  4. Dua Cara Trading Forex Berdasarkan Berita Fundamental Ekonomi
  5. Trading Forex Berdasarkan Directional Bias
  6. Trading Forex Berdasarkan Non-Directional Bias