Reward to Risk Ratio

Sekarang saatnya kita membahas mengenai Reward to Risk Ratio atau perbandingan antara jumlah keuntungan terhadap kerugian. Maksudnya adalah agar kita selalu mendapatkan keuntungan ketika menjalankan bisnis trading forex ini maka kita harus mampu mengukur besarnya peluang keuntungan terhadap kerugian yang mungkin bisa terjadi.

Hmmm Untuk bisa melakukan hal ini tidak lah muda loh ya, karena kita harus banyak berlatih mengasah kemampuan menentukan posisi "Buy" dan "Sell" secara tepat. Dan tentunya dengan menggunakan beberapa indikator trading yang sudah pernah kita bahas sebelumnya :)

reward to risk ratio

Kemampuan untuk menentukan Reward to Risk Ratio ini sangatlah membantu kita untuk meningkatkan profit yang akan kita dapatkan nanti. Karena hal ini adalah kunci utama kita didalam bisnis trading forex.  

Jadi jika kita mampu menentukan peluang sebuah trading dengan Reward to Risk ratio sebesar 3:1 dengan asumsi peluang untung dan rugi adalah 50% : 50% maka kita tetap akan mampu membukukan keuntungan. Lebih jelasnya mari kita lihat ilustrasi perhitungan trading forex berikut ini,

reward to risk ratio

Jadi, ketika kita membuka posisi trading sebanyak 10 posisi perdagangan dengan peluang profit & loss adalah sebesar 50% : 50% dan Reward to Risk ratio sebesar 3:1 maka kita akan tetap mampu mendapatkan keuntungan yaitu sebesar $1000.

Hal inilah yang kita maksud didalam materi pelajaran manajemen risiko yang salah satu materinya adalah jangan  pernah mengambil risiko lebih dari 2%. Hal ini kita lakukan agar kita selalu mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan didalam setiap posisi trading yang akan kita buka berikutnya.

Menerapkan Manajemen Risiko sama dengan memperbesar peluang mendapatkan keuntungan (ProFit!).

Bayangkan, jika pada trading diatas kita tidak pernah melakukan manajemen risiko yang berarti kita mempertaruhkan semua modal, apa yang akan terjadi?

Pada posisi pertama kita mendapatkan untung sebesar $300!

Tetapi pada posisi kedua kita mendapatkan kerugian dan jika kita tidak menerapkan manajemen risiko serta harga turun jauh lebih dalam lagi hingga modal yang kita pertaruhkan tadi berkurang sampai terkena margin call maka hal ini menjadikan kita membuang peluang keuntungan pada posisi  berikutnya yaitu posisi ke-3, ke-5, ke-7, dan ke-9.


Tulisan Terkait:
  1. Apa itu Manajemen Risiko
  2. Besarnya Modal untuk Trading Forex
  3. Drawdown didalam Trading Forex
  4. Jangan Pernah Mengambil Risiko Lebih dari 2%
  5. Reward to Risk Ratio