Bagaimana Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Bagaimana cara berkebun emas untuk pemula, Jika sebelumnya kita sudah pernah bahas tentang bagaimana cara investasi emas untuk investor pemula maka pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai bagaimana cara berkebun emas untuk pemula. Mungkin diantara kita sudah banyak yang mendengar mengenai investasi emas dengan skema berkebun emas. Prinsipnya hampir sama dengan berkebun sayur yaitu menanam bibit, memberi pupuk, kemudian menunggu panen tiba. Jika pada saat panen harga sayur mahal maka kita akan memperoleh untung yang besar tetapi jika ternyata harga sayur murah pada saat dipanen maka kemungkinan besar kita juga akan memperoleh kerugian atau jika beruntung yang kita peroleh adalah balik modal.
bagaimana cara berkebun emas untuk pemula
Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Nah sebelum kita bahas tentang cara berkebun emas mungkin ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu orang yang membawa konsep cara berkebun emas tersebut. Dialah Rully Kustandar yang pada sekitar tahun 2007-an membawa konsep untung berkebun emas. Dengan menjalankan investasi emas dengan skema berkebun emas banyak orang yang meraup untung besar terutama pada saat pasar kondisi bullish atau pada saat harga emas mahal.

OK, Kita lewatin saja dulu mengenai biografi orang yang menemukan ide cara berkebun emas diatas dan sekarang kita fokus dengan metode yang digunakan saja. Untuk bisa investasi emas dengan skema berkebun emas maka ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan dipelajari terlebih dahulu yaitu berapa banyak modal yang akan kita gunakan, tempat membeli emas, dan tempat menggadaikan emas (ambil contoh Pegadaian) kemudian mari kita asumsikan beberapa hal sebagai berikut:
  1. Modal beli emas ke-1 : Rp 12.725.000,-
  2. Modal beli emas ke-2 s/d ke-8 : Rp19.075.000,-
  3. Modal biaya titip emas ke-2 s/d ke-8 : Rp 6.300.000,-
  4. Harga emas 25gr : Rp 12.725.000,-
  5. Nilai gadai 80% dari harga taksir emas
  6. Harga taksir bank Rp 500.000,- per gram emas
  7. Biaya penitipan 25gr per tahun : Rp 900.000,- 

#1. Langkah Pertama Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Langkah pertama cara berkebun emas yang harus dilakukan adalah membeli Emas Ke-1 seberat 25 gram kemudian menggadaikan emas tersebut ke Pegadaian untuk mendapatkan modal pinjaman berupa hasil gadai selama satu tahun (12 bulan) dan membayar biaya titip emas di Pegadaian selama satu tahun (12 bulan). Kemudian lakukan langkah pertama cara berkebun emas ini sampai modal yang Anda miliki habis dan emas terkahir  kemudian disimpan untuk menebus emas yang sudah digadaikan tadi.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel pembelian emas berikut dibawah ini. Dengan total modal Rp 38.100.000,- kita dapat membeli emas 25 gram sebanyak 8 kali atau jika ditotal maka emas yang kita beli seberat 200 gram. Dan jika kita menggunakan cara konvensional untuk membeli emas (tanpa ada skema gadai) maka dengan modal sebesar Rp 38.100.000,- maka kita hanya akan memperoleh emas seberat +-75 gram saja.

Rincian modal sebesar Rp 38.100.000,- kita peroleh dari penjumlahan biaya membeli emas Ke-1, total biaya titip di pegadaian, dan total biaya tambah modal untuk membeli emas Ke-2 sampai dengan Ke-8).
Tabel Pembelian Emas

#2. Langkah Kedua Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Langkah kedua cara berkebun emas yang harus dilakukan adalah merealisasikan keuntungan ketika harga emas naik dengan cara menjual emas Ke-8 (yang kita simpan) untuk menebus emas Ke-1 s/d ke-7 yang digadaikan tadi. 

Berikut ini adalah tabel asumsi keuntungan setelah setahun harga emas naik sebesar 20% sehingga emas seberat 25 gram yang kita beli seharga Rp 12.725.000,- menjadi sebesar Rp 15.270.000,-.
Hasil Panen Berkebun Emas
Hasil Panen Berkebun Emas dengan Kenaikan Harga Emas 20%

Berikut adalah detail langkah merealisasikan keuntungan dari cara berkebun emas setelah setahun emas mengalami kenaikan sebesar 20%.

#1. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-8 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-7 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas pertama sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-8 dikurangi biaya tebus emas.

#2. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-7 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-6 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas kedua sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-7 dikurangi biaya tebus emas.

#3. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-6 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-5 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas ketiga sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-6 dikurangi biaya tebus emas.

#4. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-5 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-4 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas keempat sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-5 dikurangi biaya tebus emas.

#5. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-4 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-3 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas kelima sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-4 dikurangi biaya tebus emas.

#6. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-3 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-2 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas keenam sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-3 dikurangi biaya tebus emas.

#7. Realisasi Keuntungan Cara Berkebun Emas
Jual Emas Ke-2 maka kita akan mendapatkan modal sebesar Rp 15.270.000,- untuk menebus Emas Ke-1 dan kita akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan emas ketujuh sebesar Rp 5.270.000,- yang diperoleh dari harga jual emas Ke-2 dikurangi biaya tebus emas.

#8. Realisasi Keuntungan berkebun emas
Jual Emas ke-1 maka kita akan mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp 15.270.000,-.

Dari realisasi pertama sampai dengan realisasi kedelapan didapatkan hasil penjualan emas sebesar Rp 52.160.000,- dan dari hasil ini dapat kita hitung keuntungan berkebun emas yang sudah dilakukan yaitu sebesar Rp 14.060.000,- atau (37% dari modal) yang didapat dari total hasil penjualan emas (Rp 52.160.000,-) dikurangi modal awal (Rp 38.100.000,-). 

#3. Langkah Ketiga Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Langkah ketiga cara berkebun emas untuk pemula adalah mengetahui setiap risiko kegiatan investasinya terutama investasi emas. Karena yang namanya investasi pasti ada yang namanya kerugian begitu juga ketika kita menerapkan investasi emas ala skema berkebun emas. Seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya bahwa investasi emas dengan skema berkebun emas ini memakai beberapa asumsi seperti nilai gadai, nilai taksir, biaya titip, dan harga emas yang nilainya kemungkinan bisa berubah dari waktu ke waktu.

Risiko rugi yang mungkin bisa terjadi disebabkan oleh adanya penurunan emas karena berdasarkan histori pergerakan harga emas menunjukkan bahwa harga emas tidak selalu naik terus menerus seperti garis linear atau garis lurus. Sebagai contoh jika ternyata harga emas selama setahun tidak berubah harganya seperti diperlihatkan grafik harga emas di bawah ini.
cara berkebun emas
Grafik Pergerakan Harga Emas

Asumsi kerugian:

Harga emas setelah satu tahun berjalan ternyata harganya adalah tetap (Januari 2015 sampai dengan Desember 2015) yaitu masih sebesar Rp 12.725.000,-. per 25 gram dan karena kebutuhan mendesak kita ingin menjualnya sehingga kita akan mendapatkan hasil penjualan sebagai berikut:
Hasil Panen Berkebun Emas Kenaikan 0%

Berdasarkan hasil penjualan maka yang kita peroleh adalah kerugian sebesar Rp 6.300.000,- atau (-17% dari modal). Hasil kerugian ini diperoleh dari total hasil penjualan emas yaitu sebesar Rp 31.800.000,- dikurangi dengan modal awal yaitu sebesar Rp 38.100.000,-.

Jadi tidak hanya keuntungan yang bisa diperoleh ketika investasi emas dengan skema berkebun emas tetapi ternyata ada juga kerugian yang bisa kita peroleh ketika menjual emas pada saat yang tidak tepat. Oleh karena itu kita harus lebih cerdas menggunakan cara ini yaitu dengan melihat trend kenaikan harga emas sehingga kita dapat membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi.

#4. Langkah Keempat Cara Berkebun Emas Untuk Pemula

Langkah keempat bagaimana cara berkebun emas untuk pemula adalah kita harus tahu apa saja risiko yang mungkin bisa terjadi, faktor apa saja yang mampu menghasilkan risiko, dan bagaimana kita sebagai investor mampu menerapkan manajemen risko dengan baik sehingga yang namanya risiko dapat dikurangi atau dihindari.

Risiko didalam investasi emas dengan skema berkebun emas ini bisa terjadi karena adanya biaya titip yang semakin besar, kecilnya nilai taksir gadai emas, dan adanya fluktuasi harga emas itu sendiri.

Untuk biaya titip dan nilai taksir bisa kita atasi dengan cara menemukan tempat gadai yang bisa memberikan harga kompetitif kepada kita. Semakin kecil biaya titip gadai emas maka nilai kerugian akan semakin mengecil dan peluang mendapatkan keuntungan akan semakin besar. Begitu juga jika kita mampu menemukan tempat gadai yang bisa memberikan nilai taksir besar sehingga modal yang kita perlukan untuk menjalankan investasi emas skema berkebun emas ini akan semakin kecil.

Sedangkan mengenai fluktuasi harga emas maka kita harus mempunyai target persentase keuntungan dan kerugian. Jika kita tidak mempunyai target keuntungan maka bisa jadi kita akan sering kehilangan kesempatan meraih keuntungan dan bisa jadi juga yang ada malah kerugian.

Ketika Anda melihat bahwa harga emas telah naik beberapa persen maka Anda bisa langsung menjalankan langkah kedua diatas yaitu merealisasikan keuntungan meskipun Anda membeli emas atau menjalankan proses berkebun emas belum genap satu tahun. Dan jika Anda tidak melakukannya maka yang ada malah seperti kejadian pada langkah ketiga cara berkebun emas diatas yaitu menderita kerugian.