Cara Menentukan Volume Trading Forex

Cara Menentukan Volume Trading Forex yang ideal untuk Anda adalah cara yang tepat untuk membatasi kerugian (margin call) akibat pemakaian margin yang berlebihan (leverage tinggi) dengan membuka open posisi berlebih (over trading) dengan tanpa memperhitungkan besarnya modal yang dimilki.

Dengan menentukan volume trading yang tepat diharapkan Anda mempunyai kesempatan yang besar meraih keuntungan dan mengurangi potensi kerugian.

Banyak sekali trader forex kehilangan modal karena menggunakan volume trading besar melebihi kemampuan modal yang pada akhirnya akan membuat margin call tereksekusi sebelum target harga terlampaui sehingga modal Anda pun akan semakin berkurang.

Jadi ketika Anda menggunakan volume trading yang begitu besar maka apapun analisis yang Anda miliki mungkin tidak akan berguna kecuali Anda mempunyai keberuntungan :) terus menerus. Nah untuk itu Anda pun harus mengatur besarnya risiko yang ingin Anda hadapi dengan menghitung besarnya volume trading.

Sebelum Anda mulai menentukan volume trading ada dua pertanyaan yang perlu dijawab untuk mendapatkan parameter perhitungan.

Seberapa besar risiko yang mampu Anda hadapi untuk setiap bukaan posisi trading? disarankan tidak lebih dari 2% modal.
Seberapa besar jarak kerugian (loss) terhadap posisi bukaan (open position) dalam satuan pip

Menentukan Besarnya Risiko (persen)

Kita adalah yang menentukan besarnya kerugian maupun keuntungan dan bukanlah pasar forex. Sistem manajemen keuangan Anda lah yang menentukan kapan Anda harus masuk dan keluar pasar. Untuk besarnya risiko yang perlu Anda hadapi disarankan tidak lebih 2% dari jumlah modal untuk setiap trading. Hampir semua trader sukses menerapkan sistem manajemen ini sedangkan yang lain tidak pernah memperhatikan hal ini.

Berikut ini adalah contoh bagaimana menentukan besarnya volume trading dengan modal $2000 besarnya risiko yang dapat dihadapi 2% modal dan besarnya jarak kerugian sebesar 100 pip.

Volume Trading Forex

Karena kita sudah mempunyai 3 parameter perhitungan yaitu jumlah modal, besarnya risiko, dan besarnya jarak kerugian dalam satuan pip maka inilah rumus untuk menentukan volume trading forex yang tepat.

Nilai maksimum per pip = (Modal x Risiko)/Jarak rugi

Modal = $2000

Risiko = 2%

Jarak kerugian = 100 pip

Nilai maksimum per pip = ($2000 x 2%)/100

Nilai maksimum per pip = $0.4

Jadi Anda harus mencari pasangan mata uang yang setiap pip kenaikan atau penurunan nilainya adalah tidak lebih dari $0.4. Contohnya, volume trading 1000 (1K) EUR/USD nilai per pip sebesar $0.1 maka Anda hanya diperbolehkan untuk memperdagangkan sebanyak 4000 (4K) EUR/USD. Dan ketika arah pergerakan pasangan mata uang EUR/USD berlawanan dengan posisi bukaan (Open Position) Anda sebesar 100 pip maka Anda harus menutup posisi tersebut.

Contoh, Anda membuka posisi membeli (Open Buy) EUR/USD 1.4450 sebanyak 4K. Dan kemudian EUR/USD bergerak 100 pip menuju 1.4350 (dalam hal ini Anda sedang melawan arah pergerakan pasar) maka Anda akan menderita kerugian sebesar $40 (sesuai target risiko) dan posisi membeli tadi harus Anda tutup pada rate EUR/USD 1.4350. Untuk melakukan cara ini (stop loss) bisa Anda lakukan secara otomatis menggunakan fasilitas broker.

Untuk menentukan besarnya nilai per pip Anda harus melihatnya melalui platform trading Anda dan mungkin setiap broker tidak sama.