Trading Forex Menggunakan Level Support Dan Resistance

Trading forex menggunakan level support dan resistance, setelah Anda mengetahui apakah yang dimaksud dengan level support dan resistance maka selanjutnya hal yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menggunakannya sebagai alat menjalankan bisnis trading forex yang tentunya untuk mendapatkan profit atau keuntungan berupa pips.
Trading Forex Menggunakan Level Support Dan Resistance
Trading Forex Menggunakan Level Support Dan Resistance

Level support dan resistance adalah sebuah indikator atau bisa saya sebut juga sebagai strategi yang banyak dipakai oleh trader forex karena sifatnya yang sederhana dan mudahnya cara menggunakannya.

Dan sebuah saran yang paling tepat untuk membuka posisi trading forex dengan menggunakan metode ini (level support dan resistance) adalah setelah adanya pantulan (bounce) harga dan ketika harga mampu menembus level (break).

# Metode Pantulan (Bounce) Level Support dan Resistance

Sebagai contoh penggunaan metode pantulan adalah seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah ini. Sebagai tips, nggak perlu berpikir sulit karena strategi dibawah ini adalah mudah.
Pantulan (Bounce) pada Level Support dan Resistance
Pantulan (Bounce) pada Level Support dan Resistance

Kenapa kita menunggu adanya pantulan dan tidak membuka posisi trading langsung setelah harga menyentuh level supoort dan resistance? Karena kita ingin memastikan bahwa kita tidak terkecoh dengan pergerakan harga sesaat akibat adanya sentiment pasar.

# Metode Menembus Level (Break) Support dan Resistance

Untuk membuka posisi trading menggunakan metode menembus level (break) kita masih akan membaginya lagi menjadi dua cara yaitu cara agresif dan cara konservatif.

Dan yang dimaksud dengan metode menembus level (break) adalah kita akan membuka posisi trading setelah harga mampu menembus level support (breakdown) atau menembus level resistance (breakout).

Cara Agresif Trading Forex

Dengan memakai cara agresif berarti kita membuka posisi trading secara langsung setelah harga mampu menembus level support atau resistance tanpa menunggu konfirmasi lagi karena yakin bahwa harga tidak akan pernah kembali.
Cara Agresif Trading Forex
Cara Agresif Trading Forex

Sebelum kamu memakai cara agresif untuk trading forex. Yakinkan terlebih dahulu bahwa analisis kamu terhadap pergerakan harga sudah pada posisi yang benar. Dan jangan lupa untuk selalu memasang level stop loss sebagai bagian manajemen risiko.

Cara Konservatif Trading Forex

Menggunakan cara konservatif berarti kita lebih berhati-hati karena yang namanya pergerakan harga tidak dapat diprediksi pergerakannya. Dan ketika kita menggunakan cara konservatif berarti kita membuka posisi trading setelah level ditembus dan kemudian dikonfirmasi dengan adanya pullback.

Hal ini dimaksudkan agar kita tidak terkecoh dengan adanya pergerakan semu pasar forex akibat adanya sentimen.
Cara Konservatif Trading Forex
Cara Konservatif Trading Forex

Nah, jika kita lihat bahwa disetiap saat kita selalu tidak boleh lupa memasang stop loss karena tidak lain adalah agar modal yang kita miliki bisa terlindungi dari yang namanya kerugian akibat kesalahan kita sendiri meskipun kita sudah yakin bahwa prediksi kita berdasarkan analisis sudah benar.

Perlu diingat dan diketahui bahwa level support dan resistance yang ditentukan oleh masing-masing trader forex tidak harus sama. Kenapa? Karena besarnya level support dan resistance bukan angka pasti.

Gimana, sudah paham belum dengan istilah trading forex menggunakan level support dan resistance sebagai salah satu strategi mencari keuntungan atau profit.

Tulisan Terkait:
  1. Support dan Resistance Di Dalam Forex
  2. Channel
  3. Trend Lines
  4. Trading Forex Menggunakan Level Support Dan Resistance