Cara Memilih Saham dengan Metode CAN SLIM

Cara Memilih Saham dengan Metode CAN SLIM, ya inilah judul yang tepat yang bisa Saya sampaikan kedalam blog ini. Selain mengingatkan diri Saya sendiri tulisan ini juga Saya tujukan kepada Anda yang sedang mencari referensi bagaimana cara atau metode memilih saham yang tepat, entah itu untuk Anda simpan dalam waktu yang singkat atau lama. Hmmmm, cara yang Saya sampaikan ini adalah cara yang disampaikan oleh William J. O'Neil melalui bukunya yang berjudul "How To Make Money in Stocks".
Metode CAN SLIM
Metode CAN SLIM

Metode CAN SLIM ini bisa kita katakan juga sebagai metode yang menggabungkan analisis fundamental dan analisis teknikal serta metode CAN SLIM itu sendiri adalah singkatan dari Current earnings, Annual earnings, New product/service, Supply and demand, Leader or laggard, Institutional sponsorship, dan Market direction. Masing-masing point tersebut dapat dengan mudah kita pelajari melalui laporan keuangan yang disampaikan masing-masing emiten dan melalui grafik pergerakan harga (candlestick). 

C (Current Quarterly Earnings per Share: The Higher The Better, Laba per Lembar Saham per Triwulan: Makin Tinggi Makin Bagus)

Pilihlah emiten yang mempunyai pertumbuhan EPS (Earning per Share) kuartal terakhir yang meningkat sangat tajam (sebesar 25%) dibanding EPS (Earning per Share) yang sama pada tahun sebelumnya. Misalkan saja EPS kuartal pertama tahun 2018 dibandingkan EPS kuartal pertama tahun 2017. Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi seperti ini diharapkan kinerja emiten tersebut dapat terus berlanjut pada periode berikutnya.

Kenapa kita harus memilih emiten yang mempunyai pertumbuhan signifikan karena emiten yang mempunyai pertumbuhan yang seperti ini yang akan banyak dilirik oleh investor jenis institusi yang mempunyai modal banyak. Dan ketika EPS telah meningkat lebih dari 25% maka selanjutnya akan diikuti dengan kenaikan harga saham yang lebih dari kenaikan EPS tersebut.

A (Annual Earnings Increase: Look forSignificant Growth, Peningkatan Laba Tahunan: Mana yang Pertumbuhannya Signifikan)

Pilihlah emiten yang mempunyai pertumbuhan EPS minimal 25% selama lima tahun terakhir berturut-turut dan memiliku pertumbuhan ROE (Return on Equity) minimal 17% selama lima tahun terakhir berturut-turut. Selain itu kita juga harus memperhatikan kestabilan pertumbuhan laba ini sehingga saham yang kita pilih tersebut dapat diandalkan untuk dapat mengerek harga saham untuk naik sangat tinggi.

N (New product, New Management, New High: Buying at the Right Time, Produk Baru, Manajemen Baru, Puncak Baru: Membeli pada Saat yang Tepat)

Pilihlah emiten yang mempunyai produk atau layanan yang baru karena hak itu mampu diandalkan untuk mendongkrak pendapatan dan laba. Kenapa emiten harus mempunyai produk atau layanan yang baru karena kalau emiten tidak memilikinya maka dimungkinkan pendapatan dan laba akan sama saja dengan tahun sebelumnya dan jika emiten mempunyai produk atau layanan yang baru maka diharapkan pendapatan dan laba meningkat. Dan sebagai contoh adalah kembalinya Steve Jobs sebagai CEO Apple yang mampu membuat produk baru berupa iPod, iPhone, iTunes dan iPad sehingga penjualan produk meningkat yang pada akhirnya mendongkrak pendapatan dan laba perusahaan.

S (Supply and Demand: Shares Outstanding Plus Big Volume Demand, Penawaran dan Permintaan: Saham Beredar plus Permintaan Bervolume Besar)

Pilihlah emiten yang mempunyai kapitalisasi pasar (market capitalization) kecil yaitu dengan cara mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga sahamnya karena perusahaan berkapitalisasi kecil lebih signifikan pergerakan harga sahamnya dibanding perusahaan berkapitalisasi besar. Hal ini disebabkan perusahaan berkapitalisasi besar lebih banyak memerlukan demand (permintaan) dibanding perusahaan berkapitalisasi kecil. Dan semua ini telah sesuai dengan hukum ekonomi yaitu supply dan demand (penawaran dan permintaan).

L (Leader or Laggard: Which is Your Stock?, Unggulan atau Pecundang: di Mana Posisi Saham Anda?)

Pilihlah emiten yang emiten yang mempunyai saham terbaik didalam sektor industri terbaik (the leading stock in a leading industry) dan emiten yang seperti ini adalah emiten yang mempunyai pertumbuhan penjualan dan pendapatan yang sangat bagus yang tentu juga didukung dengan adanya gebrakan mengenai produk atau jasanya. Perusahan-perusahaan yang seperti inilah yang memang banyak dicari oleh investor institusi yaitu perusahan yang merupakan perusahaan terbaik dan yang terbaik.

I (Institutional Sponsorship: Follow the Leaders, Dukungan Institusional: Ikuti Sang Jawara)

Pilihlah emiten yang sahamnya dimiliki setidaknya 3-10 investor institusi karena hal ini menunjukkan bahwa emiten tersebut memiliki keinerja yang baik. Biasanya investor institusi sebelum membeli sebuah saham tertentu mereka menganalisis saham tersebut secara profesional karena mereka memang memiliki analis profesional yang bekerja untuk mereka. Dan banyaknya investor institusi menunjukkan adanya pemodal besar yang mampu menggerakkan harga saham naik.

M (Market Direction: How to Determine It, Arah Pasar: Cara Mengetahuinya)

Lakukan pmbelian saham ketika berada dalam kondisi bullish yang ditandai juga dengan adanya pergerakan indeks saham (IHSG) dalam kondisi uptrend. Ketika kita membeli saham yang sedang tumbuh atau growth stock maka kemungkinan harga sahamnya untuk naik signifikan sangat besar pada periode waktu tersebut.

Jadi menurut Willian J. O'Neil jika kita membeli saham pada saat dia naik (uptrend) maka dapat dipastikan bahwa kita mempunyai peluang 75% benar dalam bertindak dan jika kita membeli saham pada saat dia turun (downtrend) maka dapat dipastikan kita mempunyai peluang 75% salah dalam bertindak. Dan untuk mempelajari market direction seperti ini maka Anda harus tahu terlebih dahulu mengenai teknikal analisis dan untungnya sudah pernah kita bahas disini, silahkan Anda pelajari dan jika masih ada pertanyaan silahkan Anda bertanya ya....

Itulah tadi ulasan singkat tentang bagaimana cara memilih saham terbaik dengan metode CAN SLIM yang disampaikan oleh William J. O'Neil. JIka Anda penasaran dengan detail metode ini silahkan Anda beli bukunya di toko buku atau online store seperti Amazon tetapi jangan lupa untuk membacanya dan kemudian mempraktekkannya sehingga Anda tidak sia-sia membelinya.