Sistem trading forex atau forex trading system adalah salah satu bagian terpenting dari trading plan forex. Anda sudah tahu kan apa itu trading plan forex? Jika belum silahkan Anda baca terlebih dahulu penjelasannya di halaman "Membuat Trading Plan Forex dan Cara Mengembangkannya" biar nggak bingung karena disini kami nggak akan menjelaskannya secara detail.
Kenapa sistem trading forex ini bisa menjadi bagian penting trading plan forex?
Karena sistem trading adalah strategi yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk masuk kedalam pasar dan kapan waktu yang tepat untuk segera keluar dari pasar.
Dan jika kita sebagai trader forex mampu menguasai hal ini maka sudah dapat dipastikan bahwa kita pasti bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten.
Untuk membuat sistem trading forex kita bisa menggunakan berbagai macam sumber data yang kemudian kita olah sedemikian rupa sampai mampu menghasilkan sebuah Sinyal Buy/Sell yang tepat.
Data seperti apa yang bisa kita gunakan untuk membuat sistem trading forex? Dua atau lebih indikator yang ada didalam trading forex bisa kita gunakan untuk membuat sebuah sistem trading forex.
Dan indikator tersebut bisa juga kita padukan dengan faktor fundamental lainnya seperti data tingkat suku bunga, data inflasi, jumlah pengangguran, dan lain sebagainya serta beberapa berita atau opini dari luar.
Setelah kita membuat sebuah sistem trading forex maka langkah selanjutnya adalah menjalankan sistem trading tersebut untuk menghasilkan keuntungan. Dan untuk menjalankannya bisa kita lakukan secara manual atau otomatis.
Usahakan membuat sistem trading forex yang sederhana dan mudah dilakukan dan jangan membuat sistem trading forex yang rumit dan sulit untuk diterapkan. Kenapa? Karena semakin mudah sistem trading forex maka semakin baik hasil yang bisa kita peroleh.
Kenapa time frame sangat penting? Karena trend harga yang terbentuk di masing-masing time frame bisa jadi berbeda sehingga kita harus memutuskan akan menggunakan jenis time frame mana yang akan dipakai sebagai patokan masuk dan keluar pasar forex.
Just info saja kalau Saya pribadi hanya memakai Moving Average (MA) untuk menentukan (trend) apakah harga sedang bullish / bearish dan Relative Strenght Index (RSI) untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk masuk atau keluar pasar (konfirmasi).
Dan biasanya Saya juga nggak menggunakan kombinasi indikator yang begitu banyak untuk menentukan hal ini. Kenapa? Karena semakin banyak indikator yang digunakan maka semakin sulit menjalankan bisnis trading forex ini, karena kita kelamaan mikir dan bingung yang akhirnya nggak pernah melakukan eksekusi terhadap kegiatan trading forex.
Kenapa ini harus dilakukan? Karena manajemen risiko dapat melindungi akun trading forex kita dari istilah margin call alias kerugian.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan trader forex mengalami kerugian atau minimal pernah mengalami kerugian disebabkan karena mereka nggak pernah menerapkan manajemen risiko atau tidak disiplin menerapkannya.
Lagi-lagi ini adalah masalah pola pikir atau faktor psikologis.
Ya, kita memang harus bisa menentukan kondisi seperti apa yang bisa dijadikan sebagai parameter alasan kenapa kita harus masuk kedalam pasar forex pada saat itu juga. Dan begitu juga sebaliknya kenapa kita harus segera keluar dari pasar forex.
Untuk masuk kedalam pasar kita bisa menggunakan bantuan alasan nomor #1 dan #2 diatas yaitu bantuan time frame dan indikator teknikal analisis.
Atau untuk lebih jelasnya Anda bisa buka halaman cara menggunakan multiple time frame untuk menentukan Entry Point dan Exit Point trading forex Anda.
Usahakan membuat sistem trading forex yang sederhana dan mudah dilakukan dan jangan membuat sistem trading forex yang rumit dan sulit untuk diterapkan. Kenapa? Karena semakin mudah sistem trading forex maka semakin baik hasil yang bisa kita peroleh.
#A. Beberapa Langkah Cara Membuat Sistem Trading Forex
Berikut ini adalah beberapa langkah panduan membuat sistem trading forex yang bisa kita ikuti tetapi ini bukanlah hal yang kaku karena jika Anda ingin mengembangkannya lebih bagus lagi juga bisa.#1. Menentukan Time Frame
Time frame ini sangat berkaitan dengan tipe seperti apa Anda ini. Apakah Anda seorang scalper, day trader, swing trader, atau untuk lebih jelasnya Anda bisa baca disini.Kenapa time frame sangat penting? Karena trend harga yang terbentuk di masing-masing time frame bisa jadi berbeda sehingga kita harus memutuskan akan menggunakan jenis time frame mana yang akan dipakai sebagai patokan masuk dan keluar pasar forex.
#2. Menentukan Indikator Untuk Menentukan Trend dan Konfirmasi
Untuk bagian ini yang perlu kita lakukan hanyalah menentukan indikator mana yang cocok dengan diri kita sendiri dan kita nggak harus menggunakan semua indikator yang tersedia. Kita hanya perlu memilih satu atau dua indikator saja untuk menentukan titik masuk dan keluar pasar.Just info saja kalau Saya pribadi hanya memakai Moving Average (MA) untuk menentukan (trend) apakah harga sedang bullish / bearish dan Relative Strenght Index (RSI) untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk masuk atau keluar pasar (konfirmasi).
Dan biasanya Saya juga nggak menggunakan kombinasi indikator yang begitu banyak untuk menentukan hal ini. Kenapa? Karena semakin banyak indikator yang digunakan maka semakin sulit menjalankan bisnis trading forex ini, karena kita kelamaan mikir dan bingung yang akhirnya nggak pernah melakukan eksekusi terhadap kegiatan trading forex.
#3. Menentukan Aturan Manajemen Risiko
Sudah tahu belum apa itu manajemen risiko? Jadi, ketika menyusun sistem trading forex maka kita tidak boleh ketinggalan menerapkan manajemen risiko. Kita harus menentukan titik Stop Loss dan juga Take Profit yang entah itu dilakukan secara sekali sentuh atau dengan metode trailing.Kenapa ini harus dilakukan? Karena manajemen risiko dapat melindungi akun trading forex kita dari istilah margin call alias kerugian.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan trader forex mengalami kerugian atau minimal pernah mengalami kerugian disebabkan karena mereka nggak pernah menerapkan manajemen risiko atau tidak disiplin menerapkannya.
Lagi-lagi ini adalah masalah pola pikir atau faktor psikologis.
#4. Menentukan Kapan Waktu tepat Masuk (Entry) dan Keluar (Exit) Pasar Forex
Sebelumnya sudah pernah kita katakan kan, bahwa sistem trading adalah strategi yang diperlukan untuk menentukan kapan waktu tepat masuk (entry) dan keluar (exit) pasar forex. Dan jika kita bisa melakukannya dengan baik maka kita bisa mendapatkan keuntungan yang konsisten dari bisnis ini.Ya, kita memang harus bisa menentukan kondisi seperti apa yang bisa dijadikan sebagai parameter alasan kenapa kita harus masuk kedalam pasar forex pada saat itu juga. Dan begitu juga sebaliknya kenapa kita harus segera keluar dari pasar forex.
Untuk masuk kedalam pasar kita bisa menggunakan bantuan alasan nomor #1 dan #2 diatas yaitu bantuan time frame dan indikator teknikal analisis.
Atau untuk lebih jelasnya Anda bisa buka halaman cara menggunakan multiple time frame untuk menentukan Entry Point dan Exit Point trading forex Anda.
#5. Silahkan Anda Tulis Aturan Main Sistem Trading Forex dan Terapkan Secara Disiplin
Langkah terakhir cara membuat sistem trading forex adalah menuliskannya dan kemudian mematuhi sistem trading forex tersebut untuk setiap kali transaksi yang akan kita lakukan.Kenapa? Karena jika kita sudah membuat sistem trading forex yang untuk membuatnya diperlukan waktu dan pikiran yang tidak sedikit tetapi ternyata tidak kita pakai maka itu berarti hanya Omong Kosong semuanya.
Silahkan Anda tulis sistem trading yang telah Anda tentukan tadi kedalam buku catatan atau dalam bentuk koding pemrograman jika bisa. Dan silahkan Anda terapkan secara manual ataupun otomatis seperti robot forex jika memungkinkan.
Tetapi hal yang paling penting dan harus kita lakukan adalah DISIPLIN.
Apa langkah terakhir yang tidak kalah penting dari cara membuat sistem trading forex tersebut?
Evaluasi Sistem Trading Forex yang Sudah Terbentuk
Kenapa?Melakukan evaluasi terhadap sistem trading yang sudah terbentuk dan diterapkan mempunyai tujuan meningkatkan performance kinerja sistem trading itu sendiri sehingga mampu menjadi sebuah alat atau panduan untuk meraup keuntungan.
Dan kita bisa melakukan evaluasi dengan metode PDCA (Plan Do Check Action).
Plan yang berarti kita merencanakan pembuatan sistem trading yang powerfull (mudah dan ampuh), Do yang berarti menerapkan secara disiplin sistem trading forex yang telah kita buat dengan susah payah, Check yang berarti mengevaluasi / menganalisis jika terjadi kegagalan, dan Action yang berarti melakukan perbaikan atau peningkatan terhadap kelemahan sistem trading forex tersebut.
Dan untuk melakukan itu semua tidak bisa jika hanya duduk manis saja maka oleh sebab itu silahkan Anda beranjak dari halaman ini dan ACTION! membuat sistem trading forex Anda sendiri.
Apakah Saya nggak boleh menyontek sistem trading forex trader lain? Boleh, tetapi lebih baik jika Anda juga membuatnya sendiri karena biasanya kondisi dan situasi masing-masing trader forex berbeda-beda atau bisa juga Anda melakukan pengembangan terhadap sistem trading yang sudah ada berdasarkan pengalaman Anda sendiri.