Daftar Saham Sub Sektor Perkebunan (Plantation) Minyak Kelapa Sawit

Daftar saham agriculture sub sektor perkebunan (plantation) adalah saham perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan minyak kelapa sawit (crude palm oil). Dan untuk menganalisis saham yang bisnisnya adalah menanam pohon kelapa sawit dan kemudian mengekspor buahnya ke luar negeri sebagai komoditas maka kita bisa menganalisis pergerakan harga sahamnya melalui analisis fundamental dan teknikal.
Daftar Saham Plantation Sektor Agriculture
Saham Perkebunan Minyak Kelapa Sawit

Jika berbicara tentang analisis fundamental maka kita harus tahu apa saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi hasil penjualan kelapa sawit (palm oil) untuk masing-masing perusahaan.

Sebelum berbicara tentang beberapa faktor yang saya maksud mari kita berkenalan terlebih dahulu secara singkat dengan industri perkebunan minyak kelapa sawit (crude palm oil) ini.

# Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) di Dunia

Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit (crude palm oil) terbesar di dunia disusul oleh negara Malaysia dan Thailand.

Indonesia

Sejauh ini negara kita yaitu Indonesia masih dikatakan sebagai negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Setiap tahun selalu dibuka lahan baru yang tentu semuanya ada di luar pulai Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Buah Kelapa Sawit
Buah Kelapa Sawit

Pada tahun 2016, kita mampu menghasilkan 36.000.000 ton dan sebanyak 25,1 ton diekspor ke luar negeri. Negara Indonesia sendiri bisa dikatakan sebagai negara yang menguasai lalu lintas perdagangan minyak kelapa sawit sebesar 35% kebutuhan dunia pada tahun 2012.

Untuk lahan menanam kelapa sawit, di Indonesia termasuk cukup luas dan diprediksi bahwa pada tahun 2020 ditotal akan dibuka lahan perkebunan kelapa sawit seluas 12 juta hektar.

Tujuan utama ekspor industri pekebunan kelapa sawit adalah negara India dan China. Jika kedua negara tersebut berhenti atau mengurangi jumlah impor minyak kelapa sawit maka bisa dipastikan kita akan kelimpahan minyak kelapa sawit.

Sehingga harga sahamnya pun akan semakin turun. Kenapa? Karena hasil penjualan pasti menurun.

Malaysia

Negara ini adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah negara Indonesia dengan jumlah produksi adalah sebesar 21.000.000 ton. Produksi yang ada di negara Malaysia dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu Swasta, Petani Kecil, dan Usaha Patungan.

Dan negara yang menjadi tujuak ekspor negara Malaysia antara lain adalah Uni Eropa, Cina, AS, Pakistan, dan India.

Jadi bisa dikatakan bahwa negara Malaysia adalah saingan utama untuk industri perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia.

Thailand

Adalah produsen minyak kelapa sawit ketiga di dunia dengan jumlah produksi sekitar 1,8 juta ton pada tahun 2015. Dan mayoritas pemain minyak kelapa sawit di negara ini adalah petani skala kecil yang bertanggung jawab atas 76% output negaranya.
Minyak Goreng
Minyak Goreng

Sebagian besar minyak kelapa sawit negara ini dikonsumsi sendiri dan sebagian kecil lainnya diekspor. Dan kelas industri di penghasil minyak kelapa sawit di Thailand dikelompokkan menjadi petani kecil, perusahaan besar, koperasi, dan kelompok swadaya.

Tantangan yang harus dihadapi oleh produksi minyak kelapa sawit di Thailand antara lain adalah kurangnya pengetahuan tentang cara mengelola minyak sawit, kualitas bibit yang rendah, kurangnya keuangan, dan curah hujan negara yang rendah.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, negara ini kalah jauh dari segi jumlah produksi minyak kelapa sawitnya apalagi dengan buah yang diekspor. Karena sebagian besar hasil perkebunan dikonsumsi sendiri dan sebagian kecil lainnya diekspor.

Tabel Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Periode Januari - Desember 2015

Berikut ini adalah data negara penghasil minyak kelapa sawit (crude palm oil) yang diranking berdasarkan jumlah produksinya per tahun (sumber: greenpalm.org).

RankingNegaraProduksi Minyak Kelapa Sawit (Ton)
1 Indonesia 33.400.000
2 Malaysia 19.900.000
3 Thailand 1.800.000
4 Colombia 1.200.000
5 Nigeria 940.000
6 Ecuador 530.000
7 Guatemala 520.000
8 Papua New Guinea 500.000

Diatas adalah tabel produksi minyak kelapa sawit periode Januari sampai dengan Desember 2015. Kita bisa melihat bahwa Indonesia memang negara produksi minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Apalagi didukung masih luasnya tanah di Indonesia yang bisa digunakan untuk perluasan industri kelapa sawit.

# Daftar Saham Perkebunan (Plantation) Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) di Indonesia

Setelah kita tahu apa itu industri perkebunan minyak kelapa sawit, kini selanjutnya kita membahas tentang apa saja daftar perusahaan yang berkecimpung di industri ini.

NoKode SahamNama Perusahaan
1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk
Jl Pulo Ayang Raya Blok OR-1
Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta Timur, Jakarta 13930
www.astra-agro.co.id
2 ANJT PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
Atrium Mulia, 3A Floor, Suite 3A-02.
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910, Indonesia
www.anj-group.com
3 BTEK PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk
Komplek Permata Senayan
Rukan Blok No. 37-38
Jl. Tentara Pelajar – Jakarta Selatan 12210
www.btek.co.id
4 BWPT PT Eagle High Plantations Tbk
​12F Noble House Office Tower,
Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E4.2 No.2, RT.5/RW.2,
Jakarta 12950
www.eaglehighplantations.com
5 DSNG PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Jl. Rawa Gelam V Kav. OR/3B,
Kawasan Industri Pulogadung,
Jakarta 13930, Indonesia
www.dsn.co.id
6 GOLL PT Golden Plantation Tbk
Gedung Plaza Mutiara, Lantai 15,
Jalan DR. Ide Agung Gede Agung,
Kav.E.1.2 No 1 / 2 (Jalan Lingkar Mega Kuningan)
Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan,
DKI Jakarta 12950
www.goldenplantation.com
7 GZCO PT Gozco Plantations Tbk
Gedung Graha Permata Pancoran
Jl. Raya Pasar Minggu 32C/10 Jakarta 12780
www.gozco.com
8 JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk
Wisma BSG 8th Floor
Jl. Abdul Muis No.40
Jakarta 10160 - Indonesia
www.jawattie.com
9 LSIP PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
Lantai 12, Jl. HR. Rasuna Said
Blok X-2 Kav. 5.
Jakarta 12950, Indonesia
www.londonsumatra.com
10 MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
Senayan City-Boutique Office Panin Tower
Lantai 11 Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270 Indonesia
www.mag-plantations.co.id
11 PALM PT Provident Agro Tbk
The Convergence Indonesia Lantai 21-22
Kawasan Rasuna Epicentrum
Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940
www.provident-agro.com
12 SGRO PT Sampoerna Agro Tbk
Jln. Basuki Rachmat 788
Palembang 30127,
South Sumatra Indonesia
www.sampoernaagro.com
13 SIMP PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Sudirman Plaza Indofood Tower
Lt. 11. Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78,
Jakarta 12910
www.simp.co.id
14 SMAR PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
Plaza Sinar Mas Land, Menara II, Lantai 30
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350
www.smart-tbk.com
15 SSMS PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk
Jl. H. Udan Said No. 47
Pangkalan Bun 74113
Kalimantan Tengah, Indonesia
www.ssms.co.id
16 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk PT
Floor 8-9, Wisma Budi H.R. Rasuna Said Rd. Lot C-6
www.tunasbarulampung.com
17 UNSP PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
Jl. Ir. Juanda, Kisaran, Kab. Asahan
Medan 21202, Sumatera Utara, Indonesia
www.bakriesumatera.com

# Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham Perkebunan Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)

Setelah kita mengetahui apa itu industri minyak kelapa sawit maka kini saatnya kita berbicara tentang faktor apa saja yang bisa mempengaruhi pergerakan harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Selain faktor fundamental yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, bisnis di industri perkebunan kelapa sawit juga dipengaruhi oleh faktor permintaan negara importir (China dan India) dan jumlah produksi minyak kelapa sawit yang bisa dihasilkan setiap tahunnya.

Jika kita ingin membandingkan kinerja masing-masing perusahaan diatas maka kita bisa melihatnya dari jumlah produksi minyak kelapa sawit yang bisa dihasilkan oleh masing-masing perusahaan. Untuk itu, kita sebagai investor maupun trader saham bisa melihat kapasitas produksi yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan diatas sebagai bahan evaluasi. 

Karena industri perkebunan ini mayoritas hasilnya diekspor maka nilai tukar mata uang sangat mempengaruhi hasil penjualan. Pajak ekspor juga bisa mempengaruhi pendapatan, jika pajak ekspor mengalami peningkatan maka pendapatan pun juga akan terpengaruh.

Dan industri ini juga sangat dipengaruhi oleh kondisi alam alias cuaca. Jika cuaca tidak mendukung kemungkinan besar hasil panen kelapa sawit juga akan terpengaruh seperti kondisi negara Thailand.