Daftar Saham Sub Sektor Pulp & Paper (Bubur Kertas dan Kertas)

Daftar saham sub sektor pulp & paper atau bubur kertas dan kertas adalah kelompok saham perusahaan yang unit usahanya adalah memproduksi buku tulis dan kertas untuk kotak produk.
Daftar Saham Pulp And Paper
Daftar Saham Pulp And Paper

Selain itu mereka juga memproduksi stationery (alat tulis) kantor, bahan kimia, papercore, papertube, paperboard, dan lain sebagainya.

Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini masih akan diolah lagi menjadi produk akhir bernilai tinggi.

Misalkan saja produk paperboard yang kemudian akan dijadikan sebagai box board (wadah produk jadi seperti obat, makanan, dan lain sebagainya).

Karena mereka menghasilkan produk seperti inilah saham perusahaan yang masuk kedalam kelompok ini dimasukkan kedalam sektor basic industry.

Daftar Saham Sub Sektor Pulp & Paper (Bubur Kertas dan Kertas)

Berikut ini adalah daftar perusahaan bubur kertas dan kertas yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

NoKode SahamNama Perusahaan
1 ALDO PT Alkindo Naratama Tbk
Jl. Terusan Pasir Koja 273C Bandung 40221 - Indonesia
www.alkindo.co.id
2 DAJK PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
Jl. Industri Raya II/5 Kel. Pasir Jaya Jatiuwung
Tangerang, Indonesia
www.dajk.co.id
Info:Delisting
3 FASW PT Fajar Surya Wisesa Tbk
Jln. Abdul Muis 30, Jakarta Pusat 10160, Indonesia
www.fajarpaper.com
4 INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Jl Raya Serang Km.76, Kragilan, Serang Banten - Indonesia 42184
www.ikserang.com
5 INRU PT Toba Pulp Lestari Tbk
Lantai 7, East Tower, Gedung Uniplaza Jl. Letjend. Haryono MT No. A-1
Medan, Sumatera Utara Indonesia 20231
www.tobapulp.com
6 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Gedung Antam Office Park Tower B, Lantai 11
JL. Letjen TB. Simatupang No. 1 RT.010/04 Tanjung Barat
www.kbri.co.id
7 SPMA PT Suparma Tbk
Jl. Mastrip No.856, Karangpilang Surabaya
www.ptsuparmatbk.com
8 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lt.5 Jl. MH. Thamrin No 51 Jakarta
www.tjiwi.co.id

Jika kamu tertarik membeli saham perusahaan pulp and paper, jangan lupa kamu pelajari terlebih dahulu kinerjanya.

Jangan sampai kamu membeli saham perusahaan berkinerja jelek, terutama jika kamu ingin investasi saham dalam jangka waktu yang lama.

Alasan Saham DAJK PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Delisting dari BEI

Saham DAJK pada tanggal 18 Mei 2018 resmi delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kenapa? Karena status perusahaan yaitu PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk dalam kondisi pailit yang telah dinyatakan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Sekedar informasi saja bahwa saham DAJK mempunyai banyak hutang terhadap bank ketika menjalankan usahanya.

Saham DAJK (kuartal ke-III tahun 2017) diketahui memiliki utang terhadap beberapa perbankan yang jumlahnya mencapai Rp 870,17 miliar.

Utang perbankan tersebut masuk kedalam liabilitas jangka panjang yang mencapai Rp 913,3 miliar dengan rincian sebagai berikut.

Hutang pada Standard Chartered Bank sebesar Rp 262,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 414,26 miliar, Bank Commenwealth Rp 50,4 miliar, Citibank N.A Rp 26,6 miliar, Bank Danamon Rp 9,9 miliar.

Selain itu saham DAJK mempunyai kewajiban pembiayaan murabahah dari PT Bank BRI Syariah sebesar Rp 106,4 miliar.

Selain itu saham DAJK juga memiliki kewajiban sewa pembiayaan Rp 28,14 miliar dan lembaga keuangan Rp 96 juta.

Sementara itu jumlah aset saham DAJK sampai akhir September 2017 adalah sebesar Rp 1,3 triliun. Angka ini sudah turun jika dibandingkan jumlah aset pada akhir Desember 2016 yang sebesar Rp 1,5 triliun.

Faktor Penggerak Pergerakan Harga Saham Pulp and Paper (Bubur Kertas dan Kertas)

Jika kita berbicara tentang faktor penggerak pergerakan harga saham maka kita sedang berbicara tentang faktor fundamental dan teknikal.

Faktor fundamental adalah faktor yang sangat erat kaitannya dengan kinerja perusahaan itu sendiri.

Semakin baik kinerja perusahaan maka semakin banyak investor atau trader saham yang mengincar sahamnya, entah itu diincar sebagai instrumen investasi atau perdagangan.

Karena semakin banyak pembeli saham maka harga saham pun semakin bergerak naik.

Berlaku juga sebaliknya ketika kinerja perusahaan tersebut selalu memburuk maka sahamnya pun banyak yang melepasnya.

Sedangkan jika kita berbicara tentang faktor teknikal maka sebenarnya kita sedang berbicara tentang banyaknya perbedaan persepsi diantara investor atau trader saham perihal menilai kewajaran harga saham yang seharusnya dijual.

Semakin banyak persepsi yang muncul di pasar modal maka harga saham pun semakin bergerak fluktuatif.

Gimana, tertarik belajar lebih banyak tentang faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan harga saham.