Margin dan Leverage Pada Trading Forex

Margin dan Leverage Pada Trading Forex penggunaan margin di dalam trading forex adalah sebuah konsep baru untuk para trader tetapi banyak yang salah mengartikannya, mungkin Anda atau saya termasuk kedalamnya :)
Margin dan Leverage Pada Trading Forex
Margin dan Leverage Pada Trading Forex

Margin adalah jaminan yang diberikan oleh trader  untuk menahan posisi buka perdagangan dan bukan sebagai fee broker yang seperti banyak trader asumsikan. Dan margin bukanlah biaya transaksi perdagangan forex tetapi sebagian modal (%) trader yang ditempatkan sebagai jaminan saja.

Untuk mengetahui berapa besar margin yang diperlukan untuk menahan posisi buka (Open Position) pada perdagangan forex Anda hanya perlu melihat dealing desk trading seperti yang disediakan oleh broker misalnya broker FXCM seperti berikut ini.


Margin (MMR) yang diperlukan untuk membuka posisi setiap pasangan mata uang adalah berbeda-beda. Pada contoh diatas adalah besarnya margin yang diperlukan untuk membuka satu posisi 1K (1000) unit pasangan mata uang pada akun mini. Misalkan Anda akan membuka satu posisi Open Buy USD/JPY sebanyak 1K unit maka Anda perlu menjaminkan modal sebesar $2.5 dari total modal Anda. Jadi besarnya jumlah margin ditentukan ukuran atau volume perdagangan (trade size) akun forex jika ukurannya semakin besar maka jumlahnya margin akan semakin besar pula. Anda tidak perlu menghitung berapa besarnya margin yang diperlukan untuk setiap pasangan mata uang karena broker sudah memberikan nilainya.

Leverage Pada Trading Forex

Leverage pada trading forex adalah satu konsep dengan margin dan mempunyai fungsi untuk digunakan mengendalikan volume perdagangan (trade size) yang melebihi modal kita. Para trader dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan keuntungan pada saat trading forex tetapi harus diingat bahwa leverage dapat juga meningkatkan potensi kerugian. Jadi yang perlu dipahami oleh para trader adalah bagaimana cara menggunakan leverage ini secara bijaksana.

Misalkan Anda mempunyai modal $1000 dan ingin trading 10K (10000) unit USD/JPY atau setara $10,0000. Bisa dikatakan Anda menggunakan leverage sebesar 10 kali atau 10:1 dan ketika Anda membeli 20K (20000) unit USD/JPY dikatakan bahwa leverage Anda sebesar 20:1.

Berikut ini adalah contoh bagaimana leverage digunakan, misalkan ada dua orang trader yaitu Anton dan Budi dengan modal masing-masing $1000 dan akan memperdagangkan pasangan mata uang dengan volume 1K (1000) unit misalkan pasangan mata uang USD/JPY maka berikut ini adalah simulasi kerugian setiap 25 Pip jika penggunaan leverage tidak dilakukan secara bijak.


Untuk Anton yang menggunakan leverage secara kurang tepat dengan membuka posisi trading berlebihan 20 kali dengan ukuran masing-masing 1K lot akan menderita kerugian sebanyak $500 (50%) dari modal yang dimiliki untuk setiap kerugian 25 Pip. Berbeda dengan Budi yang tahu bagaimana menggunakan leverage dengan membuka posisi trading sebanyak 2 kali dengan ukuran masing-masing 1K lot maka akan menderita kerugian hanya $50 (5%) untuk setiap kerugian 25 Pip.