Bagaimana Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Kedalam Trading Forex

Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa teori fibonacci dapat memberikan hasil yang baik jika digunakan ketika pasar forex sedang dalam kondisi trending.
Cara menggunakan fibonacci retracement
Fibonacci Retracement

Jadi idenya adalah membuka posisi Buy pada level support fibonacci retracement ketika pasar dalam kondisi uptrend dan membuka posisi Sell pada level resistence fibonacci retracement ketika pasar dalam kondisi downtrend.

Cara Menemukan Fibonacci Retracement Level

Untuk menemukan fibonacci retracement level kita harus dapat menentukan titik swing high dan swing low secara tepat.

Ketika Downtrend klik titik swing high kemudian drag kursor sampai titik swing low. Untuk kondisi Uptrend lakukan hal sebaliknya yaitu klik titik swing low kemudian drag kursor sampai titik swing high.

Sekarang kita lihat contoh bagaimana cara menemukan fibonacci retracement level pada kondisi trending di pasar forex.

Uptrend

Fibonacci Retracement Level AUDUSD

Di dalam contoh ini kita klik kursor pada titik swing low di 0.6995 pada 20 april dan kemudian kita drag kursor sampai titik swing high pada titik 0.8264 pada tanggal 3 juni. Seperti kita lihat bahwa fibonacci retracement level yang akan kita dapat adalah 0.7955 (23.6%), 0.7764 (38.2%), 0.7609 (50.0%), 0.7454 (61.8%), dan 0.7263 (76.4%).

Sekarang apa yang akan diharapkan setelah adanya swing high adalah bahwa harga AUDUSD akan memantul kembali melewati harga tertinggi setelah terkoreksi. Dan kita akan menemukan level support untuk menentukan posisi Buy sebagai titik pembalikan harga.

Sekarang kita lihat apa yang terjadi setelah melewati titik swing high!
Fibonacci Retracement Level Uptrend

Harga memantul kembali setelah melewati garis level support 23.6% hingga beberapa minggu kemudian harga mnguji garis level support 38.2% tetapi tidak mampu ditutup dibawah level ini. Kemudian sekitar 14 juli harga memantul kembali sampai melewati titik swing high dan posisi Buy pada level support 38.2% akan mendatangkan keuntungan yang besar jika tidak terlewatkan oleh seorang trader.

Downtrend

Sekarang kita akan coba menggunakan fibonacci retracement level pada kondisi pasar Downtrend, berikut ini adalah chart EURUSD dalam timeframe 4 Jam.
Fibonacci Retracement Level EURUSD

Seperti yang telah kita lihat bahwa kita menemukan titik swing high pada titik 1.4195 pada 25 januari dan swing low pada titik 1.3854 beberapa hari kemudian pada 1 februari. Titik retracement level adalah 1.3933 (23.6%), 1.3983 (38.2%), 1.4023 (50.0%), 1.4064 (61.8%) dan 1.4114 (76.4%).

Harapan pada posisi pasar seperti ini yaitu Downtrend adalah bahwa harga dapat melewati kembali titik swing low atau melanjutkan penurunan harga kembali sehingga kita sebagai trader perlu menemukan titik level resistance sebagai posisi harga yang tepat untuk membuka order SELL. Sekarang mari kita lihat kelanjutan dari trending Downtrend tersebut!
Fibonacci Retracement Level Downtrend

Harga memantul keatas dari titik swing low sampai menguji level fibonacci retracement di 50% dan kembali melanjutkan penurunannya sampai melewati titik swing low. Dan Anda jika mempunyai harga di titik level 38.2% dan 50% maka dipastikan dapat untung besar.

Tetapi semua itu perlu diingat bahwa yang namanya harga tidak selalu memantul kembali pada level support dan resistance seperti yang ditunjukkan oleh fibonacci retracement. Kenapa? karena semua ini adalah alat bantu kita untuk menemukan daerah harga yang dapat digunakan untuk menentukan posisi trading.

Ingat! trending pasar adalah misteri dan yang kita lakukan adalah pendekatan berdasarkan analisis.

Tulisan Terkait:
  1. Teori fibonacci
  2. Fibonacci retracement bukan hal yang mudah
  3. Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement dengan candlestick jepang
  4. Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement dengan trend lines
  5. Cara menggunakan fibonacci retracement dengan garis support dan resistance
  6. Bagaimana cara menggunakan fibonacci retracement kedalam trading forex