Cara Trading Forex Dengan Pennants Chart Patterns

Pennants Chart Patterns atau pola grafik berbentuk panji adalah pola yang sama dengan rectangle chart patterns yaitu sama-sama merupakan pola sinya berkelanjutan (continuation). Ada dua macam pola panji ini yaitu bearish pennants chart patterns dan bullish pennants chart patterns.
Trading Forex Dengan Pennants Chart Patterns
Trading Forex Dengan Pennants Chart Patterns

Setelah terbenuk pergerakan yang cenderung naik (uptrend) atau turun (downtrend) para trader penjual dan pembeli mulai lelah dan beristirahat beberapa waktu (konsolidasi) dengan membentuk pola seperti panji atau segitiga menyamping sebelum akhirnya terus melanjutkan pergerakan sebelumnya.

Ketika harga sedang berkonsolidasi maka akan banyak trader penjual dan pembeli yang memutuskan untuk lompat dan melanjutkan pergerakan dengan kekuatan penuh. 

Bearish Pennants Chart Patterns

Sebuah bearish pennants dibentuk oleh pergerakan yang cenderung menurun (downtrend) tajam yang kemudian banyak trader penjual yang ikut masuk sehingga ada beberapa trader penjual yang menutup posisinya untuk take profit sehingga proses konsolidasi pun terbentuk seperti bentuk panji. 

Ketika semakin banyak trader penjual yang ikut masuk maka harga pun turun kuat sekali dan melanjutkan pergerakan sebelumnya (downtrend).
Seperti yang kita lihat bahwa harga akan melanjutkan pergerakannya setelah mampu menembus level support dan kita dapat membuka posisi dengan level entry dibawah level supportnya dan semestinya kita akan mendapatkan profit yang lumayan :) tetapi kita harus tetap berjaga-jaga jika ternyata kita salah yaitu dengan memasang stop loss diatas pola panji untuk mengurangi kerugian tentunya.

Bullish Pennants Chart Patterns

Kalo berikut ini adalah mengenai pennants chart patterns yang lainnya yaitu bullish pennants yang terbentuk akibat berkumpulnya para banteng (bulls) yang mampu menggerakkan harga keatas setelah mengalami konsolidasi terlebih dahulu.

Jadi pada saat konsolidasi banyak sekali trader pembeli (para banteng) yang masuk kedalam pasar akibatnya harga pun dapat diangkat kuat keatas. Sehingga ketika kita membuka posisi diatas level resistannya maka kita akan mendapatkan profit yang lumayan seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah berikut.
Seperti pembahasan sebelumnya bahwa kita harus tetap memegang teguh mengenai manajemen risiko yaitu memasang stop loss dan take profit. Untuk stop loss kita bisa memasangnya dibawah pola panji dan take profit setidak-tidaknya sebesar tiang panji karena meskipun pola panji ini kecil tetapi sinyal yang disampaikan adalah sinyal berkelanjutan yang cukup besar :)

Tulisan Terkait:
  1. Belajar Chart Pattern Untuk Trading Forex
  2. Cara Trading Forex Dengan Double Top dan Double Bottom
  3. Cara Trading Forex Dengan Head Dan Shoulders
  4. Cara Trading Forex Dengan Rising Wedge Dan Falling Wedge
  5. Cara Trading Forex Dengan Rectangle Chart Patterns
  6. Cara Trading Forex Dengan Pennants Chart Patterns
  7. Cara Trading Forex Dengan Triangle Chart Patterns
  8. Tiga 3 Kategori Chart Patterns
  9. Table Chart Pattern