Bagaimana Cara Menggunakan Parabolic SAR

Salah satu indikator yang mampu membantu kita untuk menentukan kapan sebuah trend akan berakhir adalah Parabolic SAR (Stop And Reversal).
Cara Menggunakan Parabolic SAR
Cara Menggunakan Parabolic SAR

Indikator ini biasanya diletakkan kedalam grafik pergerakan harga dalam bentuk garis putus-putus atau titik yang mengindikasikan adanya potensi pembalikan arah (reversal).
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Parabolic SAR digambarkan dengan garis titik-titik yang berada dibawah candlestick uptrend dan diatas candlestick downtrend.

Bagaimana Cara Menggunakan Parabolic SAR

Cara menggunakannya sangatlah mudah kita hanya perlu tahu dimana letak garis titik-titiknya. Jika Parabolic SAR digambarkan dibawah candlestick maka itu adalah saat yang tepat untuk membuka posisi BUY dan jika berada diatas candlestick maka inilah saat yang tepat untuk membuka posisi SELL.


Bagaimana? mudah banget kan.

Ini mungkin adalah indikator yang paling mudah digunakan dan sangat berguna ketika harga benar-benar sedang trending (downtrend atau uptrend). Tetapi jangan sekali-kali menggunakannya saat konsolidasi ya karena kemungkinan tidak akan memberikan banyak manfaat.

Bagaimana Cara Menggunakan Parabolic SAR untuk Keluar Pasar

Jika kita bisa masuk pasar maka kita juga harus bisa keluar pasar kan ya! jadi Parabolic SAR bisa juga digunakan untuk memberikan sinyal yang tepat untuk keluar pasar seperti contoh grafik pergerakan harga pasangan mata uang EUR/USD berikut.


Ketika EUR/USD mulai menanjak turun pada akhir April maka ini adalah sebuah kesempatan besar untuk mendapatkan profit (Happy PIP Happy PIP). 

Dan pada awal Juni Parabolic SAR terbentuk dibawah candlestick dan mulai terbentuk 3 titik dan inilah saat yang tepat untuk keluar dari posisi awal kita yaitu posisi SELL.

Dan jika kita berpikir bahwa harga akan terus bergeraka kebawah dan menghiraukan sinyal ini maka kemungkinan besar semua profit yang didapat akan hilang :(

Tulisan Terkait:
  1. Bagaimana Cara Menggunakan Bollinger Band
  2. Bagaimana Cara Menggunakan Indikator MACD
  3. Bagaimana Cara Menggunakan Stochastic Indikator
  4. Bagaimana Menggunakan RSI Indikator
  5. Bagaimana Cara Menggunakan ADX Indikator
  6. Bagaimana Cara Menggunakan Parabolic SAR
  7. Cara Menggunakan Indikator Ichimoku Kinko Hyo
  8. Cara Trading Dengan Multiple Indikator