Trading Forex Dengan Strategi Breakout

Trading breakout, Sudah beberapa waktu saya OFF tidak menulis karena sibuk dengan analasis pasar menyambut pemilihan presiden Amerika antara Trump vs Hillary Clinton yang dilaksanakan pada tanggal 8 Nopember 2016.
Trading Forex Dengan Strategi Breakout
Trading Forex Dengan Strategi Breakout

Dan memang seperti apa yang telah diramal oleh banyak pihak bahwa pasar akan banyak mengalami koreksi sebut saja IHSG yang turun -8.2% (5,491.7 - 5,043.4) hanya dalam waktu 4 hari setelah pemilihan presiden Amerika Serikat.

Hiks1000X memang menyedihkan tapi ya memang itulah yang namanya pasar. Tapi kalau menurut Saya inilah waktu yang tepat untuk mencari saham yang murah (tinggal tunggu timingnya saja :)).

Tapi untuk kali ini kita tidak akan membahas bagaimana IHSG dan Global Market bereaksi terhadap proses terpilihnya Donald Trump sebagai presiden. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Trading Forex dengan Strategi Breakout.

Breakout disini bukanlah patahnya hati Saya melihat IHSG dan Global Market yang banyak mengalami koreksi hanya dalam beberapa hari tetapi strategi breakout disini adalah strategi membuka posisi ketika harga mampu menembus garis support/resistance, pivot point, level fibonacci dsb.

Jadi strategi ini mempunyai tujuan yaitu mampu membuka posisi awal yang bagus dan kemudian mengikuti pergerakan harga sampai volatilnya habis artinya berbalik arah.

Volatil disini bukanlah besarnya volume seperti yang ada di perdagangan saham. Ketika kita berdagang saham kita dapat menggunakan volume sebagai konfirmasi membuka atau menutup posisi sehingga volume merupakan bagian strategi breakout yang sangat menguntungkan. Berbeda halnya ketika kita berbisnis forex, kita tidak akan dapat melihat volatility volume perdagangan.

Didalam bisnis forex volatility yang dapat kita lihat adalah besarnya pergerakan harga. Jika dalam perdagangan forex terdapat perbedaan harga yang sangat besar dalam periode waktu yang pendek maka bisa dikatakan bahwa pasar sangat volatil. Dan jika sebaliknya bahwa dalam periode waktu yang pendek terdapat perbedaan harga yang sangat kecil maka dikatakan bahwa pasar mempunyai volatil yang rendah.

Dalam pelajaran kali ini kita akan menggunakan volatil sebagai alat keberuntungan kita ya :)

Jadi ketika psar sangat volatile ini menunjukkan bahwa banyak trader yang melakukan transaksi dan hal ini banyak juga yang menyebabkan trader mengalami kebangkrutan.

Dan daripada kita mengikuti pasar yang sangat volatil sekali lebih baik kita menunggu ketika pasar sangat rendah volatility nya sehingga kita dapat dengan mudah menganalisis pasar dan menunggu momen yang tepat ketika terjadi breakout terhadap pergerakan harga didalam pasar.

Nah mungkin itulah gambaran awal tentang Trading Forex dengan Strategi Breakout yang akan dibahas didalam bog ini. Jadi jangan kemana-mana terus ikuti pelajaran trading forex ini ya mari kita belajar bersama-sama mengais CUAN melalu Trading Forex.

Tulisan Terkait:
  1. Trading Forex Dengan Strategi Breakout
  2. Cara Mengukur Volatility Pasar Forex
  3. Macam-Macam Tipe Breakout
  4. Cara Menggunakan Strategi Breakout Dengan Trend lines, Channels, dan Triangle
  5. Cara Mengukur Kekuatan Breakout