Daftar Saham Sektor Property, Real Estate, dan Building Construction

Berikut adalah daftar saham sektor Property, Real Estate, dan Building Construction [Sub Sektor: Property & Real Estate dan Building Construction].
saham real estate
Saham Real Estate

Saham di sektor ini bergerak dibidang pembangunan rumah, gedung, jalan, dan fasilitas umum lainnya. Perkembangan saham di sektor ini mampu mempengaruhi perkembangan saham di sub sektor lain misalnya saja sub sektor semen, sehingga saham di sektor ini mempunyai karakteristik yang unik juga.
Daftar Saham Property, Real Estate, dan Building Construction
Daftar Saham Property, Real Estate, dan Building Construction

Daftar Saham Sektor Property, Real Estate, dan Building Construction

[+] Building Construction (lihat detail)
  1. ACST - Acset Indonusa Tbk PT
  2. ADHI - Adhi Karya (Persero) Tbk PT
  3. DGIK - Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk PT
  4. NRCA - Nusa Raya Cipta Tbk PT
  5. PTPP - Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT
  6. SSIA - Surya Semesta Internusa Tbk PT
  7. TOTL - Total Bangun Persada Tbk PT
  8. WIKA - Wijaya Karya (Persero) Tbk PT
  9. WSKT - Waskita Karya (Persero) Tbk PT
  10. WTON - Wijaya Karya Beton Tbk PT
[+] Property & Real Estate (lihat detail)
  1. ASRI - Alam Sutera Realty Tbk PT
  2. BAPA - Bekasi Asri Pemula Tbk PT
  3. BCIP - Bumi Citra Permai Tbk PT
  4. BEST - Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT
  5. BIPP - Bhuwanatala Indah Permai Tbk PT
  6. BKDP - Bukit Darmo Property Tbk PT
  7. BKSL - Sentul City Tbk PT
  8. BSDE - Bumi Serpong Damai Tbk PT
  9. COWL - Cowell Development Tbk PT
  10. CTRA - Ciputra Development Tbk PT
  11. CTRP
  12. CTRS
  13. DART - Duta Anggada Realty Tbk PT
  14. DILD - Intiland Development Tbk PT
  15. DUTI - Duta Pertiwi Tbk PT
  16. ELTY - Bakrieland Development Tbk PT
  17. EMDE - Megapolitan Developments Tbk PT
  18. FMII - Fortune Mate Indonesia Tbk PT
  19. GAMA - Gading Development Tbk PT
  20. GMTD - Gowa Makassar Tourism Development Tbk PT
  21. GPRA - Perdana Gapuraprima Tbk PT 
  22. GWSA - Greenwood Sejahtera Tbk PT
  23. JRPT - Jaya Real Property Tbk PT
  24. KIJA - Kawasan Industri Jababeka Tbk PT
  25. LAMI - Lamicitra Nusantara Tbk PT
  26. LCGP - Eureka Prima Jakarta Tbk PT
  27. LPCK - Lippo Cikarang Tbk PT
  28. LPKR - Lippo Karawaci Tbk PT
  29. MDLN - Modernland Realty Tbk PT
  30. MKPI - Metropolitan Kentjana Tbk PT
  31. MTLA - Metropolitan Land Tbk PT
  32. MTSM - Metro Realty Tbk PT
  33. NIRO - Nirvana Development Tbk PT
  34. OMRE - Indonesia Prima Property Tbk PT
  35. PLIN - Plaza Indonesia Realty Tbk PT
  36. PUDP - Pudjiadi Prestige Tbk PT
  37. PWON - Pakuwon Jati Tbk PT
  38. RBMS - Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk PT
  39. RDTX - Roda Vivatex Tbk PT
  40. RODA - Pikko Land Development Tbk PT
  41. SCBD - Danayasa Arthatama Tbk PT
  42. SMDM - Suryamas Dutamakmur Tbk PT
  43. SMRA - Summarecon Agung Tbk PT
  44. TARA - Sitara Propertindo Tbk PT

Karakteristik Saham Sektor Property, Real Estate, dan Building Construction

Jika kita lihat daftar saham di sektor ini yang paling dominan adalah sub sektor properti dan real estate yaitu mereka yang menjual perumahan, menyewakan gedung, menjual apartemen, menjual ruko dan lain sebagainya. Mereka ini mempunyai karakteristik,
  1. Sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi [tingkat suku bunga, inflasi, pendapatan perorangan] di Indonesia, semakin baik kondisi ekonomi maka semakin besar peluang penjualan mereka karena banyak orang atau instansi yang mampu membeli produk mereka. [Info: klik disini untuk mempelajari bagaimana krisi ekonomi terjadi di US  akibat sektor properti]
  2. Bisa dikatakan juga adalah sektor yang langsung merasakan dampak pertama kali ketika ada kenaikan suku bunga atau inflasi. Karena kebanyakan dari mereka menggunakan pinjaman BANK sebagai modal kerjanya begitu juga dengan pembelinya [termasuk Saya, dengan skema KPR].
  3. Untuk saham building construction didominasi oleh perusahaan pemerintah (BUMN seperti WIKA, ADHI, WSKT, WTON) sehingga semakin banyak proyek pemerintah yang dilaksanakan khususnya program pembangunan infrastruktur maka semakin besar peluang keuntungan mereka karena yang pasti merekalah yang akan mengerjakan proyek pemerintah tadi dengan menggandeng kontraktor lainnya.