Daftar Saham Sektor Basic Industry dan Chemical

Berikut adalah daftar saham sektor Basic Industry & Chemical [Sub Sektor: Animal Feed, Cement, Ceramics, Glass, & Porcelain, Chemical, Metal & Allied Product, Plastics & Packaging, Pulp & Paper, dan Wood Industry].
Industri Makanan Ternak
Industri Makanan Ternak

Sektor ini pun juga mempunyai karakteristik yang berbeda atau khas dibandingkan dengan sektor saham lainnya ketika menjalankan usahanya.
daftar saham sektor basic industry dan chemical
Daftar Saham Sektor Basic Industry dan Chemical

Dan berikut ini adalah beberapa saham basic industry yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa sub sektor agar lebih mudah mempelajarinya.

Daftar Saham Sektor Basic Industry & Chemical

[+] Animal Feed (lihat detail)
  1. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT
  2. JPFA - Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT
  3. MAIN - Malindo Feedmill Tbk PT
  4. SIPD - Sierad Produce Tbk PT
[+] Cement (lihat detail)
  1. INTP - Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
  2. SMBR - Semen Baturaja (Persero) Tbk PT
  3. SMCB - Holcim Indonesia Tbk PT
  4. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk PT
[+] Ceramics, Glass, & Porcelain (lihat detail)

Karakteristik Saham Sektor Basic Industry dan Chemical

Disebut Basic Industry (Industri Dasar) karena mereka menghasilkan produk dasar yang akan diolah lebih lanjut menjadi produk akhir bernilai lebih tinggi.

Dan lini usaha ini bisa kita sebut sebagai lini usaha hilir. Misalkan saja sub sektor semen yang menghasilkan produk dasar berupa semen yang selanjutnya akan digunakan untuk membangun rumah, gedung, atau fasilitas lainnya.

Sehingga secara garis besar saham di sektor ini mempunyai karakteristik,
  1. Besarnya penjualan produknya tergantung dengan perkembangan sektor lainnya misalkan saja sektor properti atau infrastruktur yang dapat berasal dari pihak swasta atau pemerintah. Misalkan saja industri semen, semakin banyak proyek infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah maka semakin meningkat jumlah penjualan semen dan berlaku juga sebaliknya. Dan hal ini tidak hanya berlaku untuk sub sektor semen tetapi juga berlaku untuk sub sektor lainnya.
  2. Terpengaruh nilai pertukaran pasangan mata uang Rupiah terhadap US Dollar karena ada beberapa emiten yang bahan dasarnya diperoleh dari impor. Sehingga semakin rendah nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar maka semakin besar beban produksi.
Gimana, kamu tertarik membeli saham basic industry dan chemical.

Jika kamu tertarik membelinya, kamu jangan lupa melakukan riset dan analsis terlebih dahulu sebelum membelinya.

Kenapa? Agar kamu bisa membeli saham yang berkinerja paling baik.