Daftar Saham Sektor Agriculture

Berikut adalah daftar saham sektor Agriculture [sub sektor: Fishery, Plantation, dan Crops] yang mempunyai keunikan tersendiri setiap tahunnya yang patut kita perhatikan sebagai bahan evaluasi dan analisis fundamentalnya.
Industri Kelapa Sawit
Industri Kelapa Sawit

Masing-masing sub sektor mempunyai keunikan masing-masing sehingga kita harus memisahkannya ketika melakukan analisis.
Daftar Saham Sektor Agriculture
Daftar Saham Sektor Agriculture

Berikut ini adalah daftar saham agriculture dengan sub sektor plantation, crops, dan fishery yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Daftar Saham Sektor Agriculture

[+] Plantation (Lihat Detail)
  1. AALI - Astra Agro Lestari Tbk PT
  2. ANJT - Austindo Nusantara Jaya Tbk PT
  3. BTEK - Bumi Teknokultura Unggul Tbk PT
  4. BWPT - Eagle High Plantations Tbk PT
  5. DSNG - Dharma Satya Nusantara Tbk PT
  6. GOLL - Golden Plantation Tbk PT
  7. GZCO - Gozco Plantations Tbk PT
  8. JAWA - Jaya Agra Wattie Tbk PT
  9. LSIP - Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk PT
  10. MAGP - Multi Agro Gemilang Plantation Tbk PT
  11. PALM - Provident Agro Tbk PT
  12. SGRO - Sampoerna Agro Tbk PT
  13. SIMP - Salim Ivomas Pratama Tbk PT
  14. SMAR - Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT
  15. SSMS - Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT 
  16. TBLA - Tunas Baru Lampung Tbk PT
  17. UNSP - Bakrie Sumatera Plantations Tbk PT
[+] Crops (Lihat Detail)
  1. BISI - BISI International Tbk PT
[+] Fishery (Lihat Detail)
  1. DSFI - Dharma Samudera Fishing Industries Tbk PT
  2. IIKP - Inti Agri Resources Tbk PT

Karakteristik Saham Sektor Agriculture

Jika kita perhatikan daftar saham sektor agriculture diatas maka banyak sekali diisi (didominasi) oleh saham perusahaan yang bergerak di bisnis tanaman Kelapa Sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan komoditas jenis ini mempunyai karakter seperti,
  1. Sangat tergantung besarnya permintaan (demand) di pasar yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga CPO itu sendiri. Semakin besar permintaan di pasar maka harga akan semakin naik begitu juga sebaliknya. Info: harga CPO bersifat global dan negara importir terbesar CPO adalah negara China.
  2. Sangat dipengaruhi kondisi cuaca, semakin buruk kondisi cuaca maka jumlah produksi CPO semakin menurun dan harga pun akan semakin naik.
  3. Dipengaruhi oleh kurs Rupiah (IDR) terhadap US Dollar (USD) karena sebagian besar komoditas ini diekspor keluar negeri.
  4. Dipengaruhi oleh pajak ekspor, semakin tinggi pajak ekspor maka semakin rendah target penjualan yang ingin dicapai sehingga menurunkan pendapatan usaha.
Tulisan Terkait: