Cara Menentukan Trend Menggunakan Moving Average

Salah satu fungsi Moving Average (MA) yang sangat Okee adalah membantu kita menentukan sebuah trend dari  pergerakan harga.
Menentukan Trend Menggunakan Moving Average
Menentukan Trend Menggunakan Moving Average

Dan caranya sangat mudah sekali yaitu plotkan moving average kedalam sebuah chart harga, ketika harga bergerak diatas moving average maka bisa kita katakan harga sedang dalam kondisi uptrend dan jika sebaliknya yaitu harga dibawah moving average maka harga sedang dalam kondisi downtrend.


Ada satu permasalahan ketika menggunakan moving average ini yaitu terlalu sederhananya tool ini. Sehingga ketika ada sebuah permasalahan seperti ketika ada sebuah lonjakan harga sesaat akibat berita ekonomi kita bisa-bisa mendapatkan sebuah signal yang tidak valid.

Sebagai contoh adalah pergerakan harga USD/JPY yang cenderung downtrend tetapi tiba-tiba ada sebuah berita yang mengakibatkan harga melambung tinggi sesaat seperti dibawah ini.


seperti yang kita lihat akibat berita ekonomi pergerakan harga berada diatas moving average dan Anda pun akan berpikir bahwa harga akan berbalik arah dari downtrend menjadi uptrend sehingga Anda berkata "Hmmmm saatnya open posisi BUY" tetapi tunggu dulu apa yang terjadi dengan pergerakan selanjutnya...


Hehehe ternyata Anda keliru bahwa trader hanya menanggapi berita ekonomi sesaat saja dan harga terus melanjutkan penurunannya dibawah moving average. Dan jika Anda buru-buru membuka posisi BUY pasti akan kecewa karena Anda sedang mendapatkan sebuah sinyal palsu (fakeout).

Terus apa yang harus kita lakukan agar tidak terjebak dengan adanya sinyal palsu ini. Hmmm caranya adalah dengan memplot dua buah moving average yang berbeda periodenya yaitu periode cepat dan periode lebih lambat. Hal ini digunakan untuk memastikan agar kita tidak terlalu cepat mengambil keputusan membuka posisi sebelum adanya sinyal konfirmasi. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Didalam pergerakan harga yang cenderung naik (uptrend) moving average yang lebih cepat berada diatas moving average yang lebih lambat dan begitu sebaliknya didalam pergerakan harga yang cenderung turun (downtrend). Sebagai contoh adalah ketika kita mempunyai moving average dengan periode 10 SMA dan 20 SMA maka didalam grafik akan kelihatan seperti:


Diatas adalah pergerakan harga pasangan mata uang USD/JPY dan seperti kita lihat bahwa harga dalam kondisi uptrend ditandai dengan 10 SMA berada diatas 20 SMA

Kombinasi moving average antara lebih cepat & lebih lambat ini dapat Anda gunakan untuk menentukan apakah harga dalam kondisi uptrend atau downtrend. Anda bisa kombinasikan juga dengan pengetahuan dan pengalaman trading yang selama ini Anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Tulisan Terkait:
  1. Analisis Moving Average
  2. Simple Moving Average (SMA)
  3. Exponential Moving Average (EMA)
  4. Cara Menentukan Trend Menggunakan Moving Average
  5. Cara Trading Forex Menggunakan Persilangan Moving Average
  6. Cara Menggunakan Moving Average Sebagai Level Support Dan Resistance
  7. Kesimpulan: Moving Average (MA)