Leading dan Lagging Indikator

Leading dan Lagging Indikator, sebelumnya kita telah membahas banyak sekali mengenai berbagai macam indikator yang dapat digunakan untuk mengeksekusi trading forex sehingga peluang untuk mendapatkan profit pun bisa meningkat. Dan pada kesempatan ini kami ingin mengajak untuk memahami mengenai konsep chart indikator terutama tentang kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Leading dan Lagging Indikator
Leading dan Lagging Indikator

Ada dua tipe chart indikator yaitu Leading Indikator yang mempu memberikan sinyal sebelum trend baru atau reversal terjadi dan Lagging Indikator yang memberikan sinyal setelah trend terjadi atau secara sederhananya dia bilang begini sama kita " Hai bro perhatikan bahwa trend sudah dimulai dan Anda telah ketinggalan kereta". 

Mungkin dari sini jika kita lihat dua tipe chart indikator diatas kita akan memilih leading indikator sebagai alat kita untuk trading forex karena mampu memberikan sinyal jual atau beli sebelum trend baru atau reversal muncul sehingga peluang untuk mendapatkan profit akan semakin besar bila dibanding menggunakan lagging indikator.

Dengan menggunakan leading indikator mungkin Anda bisa lebih awal membuka posisi trading untuk berbagai macam periode dengan peluang mendapatkan profit yang besar tetapi sayangnya dalam kenyataan hal itu tidak pernah terjadi.

Karena ketika menggunakan leading indikator maka kita akan banyak berhadapan dengan sinyal-sinyal palsu. Jadi leading indikator adalah tool yang akan banyak memberikan sinyal palsu kepada kita sehingga kita pun akan mudah tersesat didalam forex market.

Terus kita harus pake yang mana? tenang masih ada lagging indikator yang mampu memberikan sinyal setelah harga mengalami perubahan dan akan membentuk pola atau trend yang baru. Dan Anda tidak akan sering mendapatkan sinyal palsu dan dapat masuk kedalam pasar meskipun sedikit terlambat.

Nah itu tadi adalah sedikit penjelasan mengenai leading indikator atau bisa disebut sebagai tipe oscillator dan lagging indikator atau biasa disebut juga sebagai momentum. Dan meskipun secara kasat mata keduanya saling bertentangan bukan berarti kita tidak akan memakai salah satu dari mereka berdua ya :) jadi kita akan menggunakannya sesuai dengan kondisi market untuk lebih jelasnya ikuti terus tulisan mengenai leading dan lagging indikator ini...

Tulisan Terkait:
  1. Leading dan Lagging Indikator
  2. Cara Menggunakan Oscillator Untuk Melihat Akhir Sebuah Trend
  3. Cara Menggunakan Indikator Momentum Untuk Konfirmasi Sebuah Trend