Apa Itu Currency Carry Trade

Currency carry trade, jika sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai apa itu carry trade maka di pelajaran ini kita akan belajar tentang bagaimana kita bisa mendapatkan keuntungan dari adanya perbedaan tingkat suku bunga diantara pasangan mata uang.

Dan yang pasti Anda bisa menerapkannya ketika menjalankan bisnis trading forex dengan mudah.
Apa itu currency carry trade
Currency Carry Trade

Dan perlu kita ketahui bahwa sebelumnya sudah pernah kita bahas bahwa strategi carry trade ini adalah strategi yang dilakukan oleh para hedge fund atau manager keuangan di pasar finansial. Dan untuk lebih jelasnya mengenai hal ini silahkan Anda ikuti penjelasan berikut ini.

Di dalam pasar forex kita sudah tahu bahwa uang ditransaksikan secara berpasangan misalnya ketika Anda membeli USD/CHF berarti Anda sedang membeli mata uang US Dollar dan menjual mata uang Swiss francs pada waktu yang bersamaan. 

Hal yang terjadi ketika Anda melakukan transaksi diatas adalah Anda harus membayar suku bunga pada mata uang yang sedang Anda jual dan Anda pun akan mendapatkan imbal berupa suku bunga pada mata uang yang sedang Anda beli.

Hal yang membuat carry trade sangat spesial di dalam trading forex adalah adanya pembayaran suku bunga kepada Anda di setiap perdagangan yang Anda lakukan. Secara teknis semua posisi trading Anda akan ditutup diakhir hari tetapi Anda tidak akan pernah melihatnya pada keesokan harinya.

Broker Anda akan menutup dan membuka posisi trading Anda setiap hari dan kemudian mereka menghitung perbedaan suku bunga diantara pasangan mata uang atas transaksi yang Anda lakukan selama semalam tadi. Dan kemudian besarnya bunga yang telah dihitung tadi akan diberikan atau dibebankan kepada Anda. 

Bunga yang dihitung tadi disebut dengan rolling over atau carrying.

Adanya leverage yang disediakan oleh broker didalam pasar forex menjadikan carry trade ini sangat popular di kalangan trader forex. Perlu diingat lagi bahwa dasar trading forex adalah adanya margin yang artinya Anda hanya memerlukan modal yang sangat kecil untuk membuka sebuah posisi trading karena sebagian besar kekurangannya akan dipinjami oleh broker Anda. 

Banyak broker yang memberikan kemudahan kepada Anda yaitu Anda hanya perlu membayar 1% atau 2% dari total transaksi.

Biar lebih jelas mengenai carry trade mari kita lihat bagaimana Joko kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dan kerugian ketika trading forex.

Pada hari ini Joko diberi hadiah oleh bossnya uang sebesar $10.000 karena kinerjanya yang baik. Karena pada hari ini dia tidak ingin menggunakan uangnya maka dia ingin menyimpan uangnya tadi di bank dalam bentuk deposito dengan imbal suku bunga sebesar 5% dan dalam hati dia berpikir bahwa dengan uang $10.000 berarti pada akhir tahun akan menjadi $10.500 karena ketambahan sebesar $500 dari imbal hasil sebesar 5%.

Karena Joko juga pernah belajar forex dan merupakan trader yang pengalaman maka dia ingat dengan yang namanya carry trade dia pun membuka akun dan mulai mencari pasangan mata uang mana yang dapat memberikan imbal hasil yang besar.

Dia pun memilih pasangan mata uang yang menawarkan perbedaan tingkat suku bunga sebesar +5% juga. Meskipun imbal hasil yang diberikan sama dengan deposito tetapi ada beberapa hal yang tidak bisa ditawarkan oleh deposito yaitu adanya leverage dan margin.

Kemudian dia memasukkan semua uangnya tadi dan membuka posisi transaksi sebesar $100.000. karena brokernya hanya memerlukan modal dari Joko sebesar 1% maka Joko hanya perlu mempunyai margin sebesar $1000 (leverage 100:1). Jadi Joko sekarang mengendalikan transaksi sebesar $100.000 dengan tingkat imbal hasil sebesar +5%.

Berikut adalah beberapa kemungkinan terhadap modal Joko

  1. Joko mengalami kerugian, pasangan mata uang yang dibeli Joko mengalami penurunan sangat dalam sampai menyentuh posisi margin dan Joko mengalami margin call. Sehingga modal yang tersisa adalah sebesar margin yaitu $1000
  2. Harga pasangan mata uang tidak berubah sampai akhir tahun. Dalam kasus ini Joko tidak mengalami untung atau rugi tetapi Dia hanya akan dapat imbalan sebesar 5% dari nilai transaksi $100.000 yaitu sebesar $5000.
  3. Harga pasangan mata uang mengalami kenaikan yang sangat signifikan sehingga selain mendapatkan imbalan dari suku bunga 5% tadi yaitu sebesar $5000 Joko juga mendapatkan tambahan dari kenaikan harga pasangan mata uang.
Karena adanya leverage sebesar 100:1 maka Joko mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dari suku bunga sebesar 50% dari modal $10.000.

Berikut ini adalah contoh pasangan mata uang yang dapat memberikan perbedaan suku bungan sebesar 4.4% pada September tahun 2010.


Jika Anda membuka posisi BUY (LONG) AUD/JPY maka Anda akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga sebesar +4.4% tetapi jika Anda membuka posisi berlawanan yaitu SELL (SHORT) AUD/JPY maka Anda pun akan dikenai beban bunga sebesar -4.4%.


Nah, itu tadi tulisan mengenai apa itu currency carry trade yang dapat memberikan imbal hasil dari adanya perbedaan tingkat suku bunga. Tetapi jangan sampai salah posisi karena jika salah posisi maka yang berlaku adalah sebaliknya yaitu Anda akan dikenai beban bunga.

Tulisan Terkait:
  1. Apa Itu Carry Trade
  2. Apa Itu Currency Carry Trade
  3. Waktu yang Tepat untuk Carry Trade
  4. Kriteria dan Risiko Carry Trade