Apa Itu Contract For Difference (CFD)

Contract for Difference (CFD) dapat diartikan sebagai sebuah instrumen perdagangan yang memberikan kesempatan kepada penjual (seller) dan pembeli (buyer) menghitung nilai aset yang diperdagangkan tanpa harus melakukan penyerahan (delivery) dan hanya membayar selisih harga yang ditunjukkan di dalam kontrak dan kuotasi aset yang sebenarnya. Jadi intinya Anda hanya membeli selisih harga jual dan beli serta tanpa harus memiliki instrumen perdagangan tersebut seperti ketika Anda membeli saham.
Apa Itu Contract For Difference (CFD)
Contract For Difference (CFD) Saham Adobe Inc
Dan aset yang biasa dijadikan instrumen perdagangan antara lain adalah kontrak berjangka, saham, logam mulia, indeks saham, komoditas, dan energi. Sehingga ketika kita memperdagangkan CFD maka kita akan mendapatkan profit / keuntungan melalui kenaikan maupun penurunan harga instrumen perdagangan tersebut didalam pasar. Dan kita juga bisa mendapatkan keuntungan berupa deviden dari CFD indeks.

Berikut ini adalah contoh beberapa saham Amerika yang bisa kita gunakan sebagai instrumen perdagangan, 3MCo (MMM.N), Abbott (ABT.N), AbercFitch (ANF.N), Chubb (ACE.N), Activision (ATVI.OQ), Adobe (ADBE.OQ), AdvMicroDev (AMD.OQ), Aes (AES.N), Aetna (AET.N), dan Aflac (AFL.N).

CFD Saham ADBE.OQ
Grafik Harga Saham ADBE.OQ
Jika Anda adalah seorang trader maka membeli CFD saham sama saja seperti ketika Anda membeli saham (trading saham). Apanya yang sama? yaitu sama-sama mencari keuntungan dari selisih harga beli dan jual tetapi ada satu hal yang membedakan yaitu kita akan tetap mendapatkan keuntungan ketika saham bergerak naik maupun turun jika kita memperdagangkan CFD sebagai instrumen perdagangan. Karena memperdagangkan CFD sama dengan ketika memperdagangkan / melakukan trading forex.

Sedangkan jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli / jual dan pembagian dividen maka Anda bisa berdagang / membeli CFD indeks saham mayoritas yang antara lain S&P 500, Dow Jones, Nasdaq, FTSE100, Nikkei225, DAX, CAC40, Euro Stoxx, dan ASX200.

Tetapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika trading CFD antara lain adalah besarnya persentase margin, leverage, dan jumlah volume yang bisa diperdagangkan. Jangan sampai lupa karena hal tersebut berhubungan dengan manajemen risiko yang sudah pernah kita bahas.

Nah jika Anda adalah trader yang lebih suka memperdagangkan saham dibandingkan forex karena saham lebih mudah Anda pelajari / pahami maka trading CFD pastilah sangat cocok untuk Anda karena Anda akan mendapatkan tambahan produk dagang yang pada akhirnya akan menambah kesempatan Anda untuk memperbesar peluang mendapatkan keuntungan.

Karena ketika Anda memperdagangkan CFD saham ataupun indeks saham sama dengan ketika memperdagangkan saham maka Anda harus belajar mengenai fundamental analysis dan technical analysis nya terlebih dahulu dan setidaknya Anda harus bisa membaca laporan keuangan yang dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan yang sahamnya akan Anda perdagangkan.

trading CFD
Laporan keuangan perusahaan Adobe Inc (ADBE.OQ)
Beberapa parameter yang perlu Anda perhatikan ketika akan mempelajari perusahaan melalui laporan keuangan antara lain adalah Debt Equity Ratio (DER), Laba per saham, Price Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Equity (ROE).

Jika setelah membaca penjelasan singkat mengenai Apa itu Contract For Difference (CFD) dan kemudian Anda berminat / tertarik mengelola keuangan melalui instrumen perdagangan dengan kategori High Risk High Return tersebut maka Anda bisa mencobanya terlebih dahulu menggunakan akun DEMO yang tentunya memakai modal virtual terlebih dahulu.