Pengalaman Saya Dengan Hutang

Pengalaman saya dengan hutang bisa dikatakan lama sekali, hampir mencapai angka 8 tahun dan rasanya sangat nggak enak sama sekali. Dan kalau enak pasti saya terusin sampai hari ini. Tapi untungnya, sebagian besar hutang yang saya ambil saya gunakan untuk membeli beberapa aset berharga seperti tanah dan usaha.

Dan sebagiannya lagi, saya gunakan untuk membeli kebutuhan tersier.

Jika mengingat kembali, lebih baik menabung daripada harus berhutang meskipun hutang tersebut untuk dibelikan aset berupa tanah. Kenapa? Karena dengan menabung beberapa tahun saja saya sudah bisa membeli tanah tanpa harus berhutang.

Pengalaman saya dengan hutang
Pengalaman Saya Dengan Hutang
Dari pengalaman membeli tanah tersebut, saya mempunyai kesimpulan. Jangan terlalu dianggap serius jika ada istilah "Harga tanah akan naik terus menerus". Kenapa? Karena itu memang benar, tetapi jika kita menabung maka kita tetap saja bisa membeli tanah yang kita butuhkan tanpa harus memaksakan diri berhutang.

Jika kamu berhutang, maka selama beberapa tahun kedepan kamu nggak akan bisa menikmati uang yang kamu peroleh dengan susah payah setiap bulannya.

Selain tanah, sebagian hutang juga saya belikan mobil. Dan apa yang terjadi, hanya beberapa bulan saja saya sudah menyesalinya. Kenapa? karena jika mobil yang baru saya beli kemaren saya jual kembali maka harganya sudah turun drastis sekali.

Harga mobil yang baru saya beli tahun kemaren, jika saya jual maka harganya sudah turun hampir setengahnya. Meskipun besarnya penurunan harga mobil tergantung merek dan tipenya.

Sudah harga mobil turun, saya masih harus membayar bunga pinjaman. Dan jika saya hitung dengan cermat maka saya harus membeli mobil kurang lebih 1,3 kali harga cash plus harus menerima kerugian jika mobil dijual kembali.

Berdasarkan pengalaman singkat saya dengan hutang tersebut dapat saya simpulkan bahwa membeli mobil sama dengan membeli baju. Sehingga,

# Jangan Buru-Buru Ambil Hutang Berdasarkan "Pengalaman Saya Dengan Hutang"

Jika kamu ingin membeli mobil tetapi uangnya belum cukup. Jangan terburu-buru memutuskan akan minta bantuan hutang untuk membeli mobil idaman. 

Kenapa? Karena jika kamu mengambil hutang untuk membeli mobil maka kamu harus siap menerima beberapa konsekuensi pahit alias nggak enak sama sekali.

Beberapa konsekuensi pahit membeli mobil dengan bantuan hutang,
  1. Harus membeli mobil dengan harga yang lebih tinggi karena adanya "Bunga pinjaman" untuk membeli kenikmatan diawal.
  2. Uang yang kamu kumpulkan setiap bulan dengan susah payah tidak akan bisa kamu nikmati secara penuh karena kamu harus membayar bunga pinjaman.
  3. Nikmatnya berkendara dengan "Mobil baru" tidak pernah bertahan lama alias cepat bosan. Paling hanya perlu beberapa bulan saja kamu merasakan nikmatnya berkendara dengan "Mobil baru" selebihnya kamu juga akan bosan.
  4. Harga jual mobil baru atau bekas akan terus turun dan nggak pernah naik. Dan untuk menjualnya nggak bisa cepat juga apalagi sekarang ini banyak bermunculan mobil murah. 
Gimana, yakin ingin membeli mobil dengan bantuan hutang.

Kenapa saya berkata seperti ini? Karena saya yakin jika kamu mampu membeli mobil dengan cara berhutang maka sebenarnya kamu hanya perlu menabung kurang lebih 1,5 tahun. Kamu bisa membeli mobil baru tersebut dengan cara cash.

Kuncinya hanya satu yaitu "Sabar".

Apakah saya nggak boleh membeli mobil dengan cara hutang? Boleh, silahkan saja kamu berhutang untuk membeli mobil. Nggak ada yang melarang asalkan kamu bisa bayar cicilannya. Tapi, daripada kamu berhutang lebih baik sabar dan membelinya dengan cara cash. Itu saja pesan yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini.

Malah kalau kamu hidupnya di Bandung atau Jakarta, kayaknya kamu nggak perlu buru-buru beli mobil baru. Kenapa? karena disana sudah ada Grab atau Gojek yang siap antar kamu kemana saja.

# Nggak Perlu Takut Menunda Sebentar Beli Aset

Demikian juga jika kamu ingin membeli aset berupa tanah atau rumah. Kamu nggak perlu buru-buru juga karena takut harga akan melambung atau nggak kebagian. Kenapa? Karena menjual aset atau rumah itu sebenarnya nggak mudah apalagi jika letak rumah tersebut jauh dari perkotaan dan letaknya nggak strategis.

Nggak usah takut dengan promosi yang mengatakan harga akan melambung tinggi. Kenapa? Karena yang namanya kebutuhan itu pasti akan dicukupkan oleh Tuhan. Jika kamu memang membutuhkan rumah pasti rumah tersebut bisa kamu beli.

Nggak usah menyusahkan diri dengan mengambil hutang yang berlebih untuk membeli rumah. Karena jika kamu bersabar dan menabung beberapa waktu saja maka kamu pasti bisa memiliki rumah tersebut secara cash.

Hal ini sama dengan apa yang saya alami. Jika saya mau bersabar maka saya pun bisa mendapatkan tanah tersebut secara cash tanpa harus membayar bunga pinjaman. Dan kuncinya hanya satu "Sabar".