Belajar Investasi Saham Untuk Pemula

Anda bingung ingin mulai darimana Belajar Saham! tidak usah bingung karena dalam tulisan Belajar Investasi Saham Untuk Pemula semua langkah bagaimana cara memulai investasi saham akan dibahas secara lengkap dan jelas terutama bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi saham.
Sumber: idx.co.id

Oke mari kita mulai!

Jika Anda adalah seorang pemula dan ingin belajar saham maka langkah pertama belajar investasi saham untuk pemula yang harus dilakukan adalah memahami terlebih dahulu pengertian mengenai saham itu sendiri. Blog belajarCUAN.com sudah pernah membahas mengenai pengertian saham dan jenis-jenisnya. Untuk lebih jelasnya silahkan buka halaman berikut ini.

Untuk penjelasan singkat mengenai saham berikut ini adalah ulasannya.

Saham adalah sebuah bukti kepemilikan akan sebuah perusahaan dan biasanya dikeluarkan oleh perusahaan tersebut karena mereka sedang memerlukan sebuah dana untuk membangun atau mengembangkan dan menjalankan usahanya agar menjadi lebih besar. Dan orang yang membeli sahamnya tadi akan mempunyai hak dan risiko yang sama dengan pemilik perusahaan yaitu keuntungan dan kerugian.

Jadi ketika kita membeli sebuah saham perusahaan tertentu maka secara langsung kita sudah menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut.

Misalkan saja perusahaan pengelola jalan tol JASA MARGA (JSMR) Tbk, ingin mengembangkan usahanya membangun jalan tol di Indonesia karena untuk membangun jalan tol diperlukan dana yang begitu besar maka perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia (listing date: 12-Nov-2007) untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat atau lembaga investasi dengan cara menjual saham atau hak kepemilikan atas perusahaannya.

Biasanya besarnya porsi kepemilikan yang dijual ke publik ini tidak melebihi 50%  total saham yang dimilikinya.
Porsi kepemilikan saham
Porsi Kepemilikan Saham

Dari hasil menjual saham di lantai bursa saham tadi maka Jasa Marga (JSMR) Tbk, akan mendapatkan tambahan modal gratis tanpa bunga dari masyarakat atau lembaga investasi dengan konsekuensi para pemegang saham yaitu mereka yang telah membeli sahamnya di lantai bursa saham tadi mempunyai hak yang sama dengannya terutama dalam hal pembagian keuntungan (dividen).

Jadi intinya adalah saham bukan hanya sekedar lembar kepemilikan yang bisa dijual belikan seperti ketika Anda menjual produk dagangan Anda tetapi saham lebih dari sekedar itu yaitu sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan bagi Anda secara terus menerus.

Kenapa langkah pertama ini benar-benar harus Anda pahami karena Anda tidak boleh salah persepsi mengenai saham itu sendiri. Jika Anda salah persepsi mengenai arti sebuah saham maka yang ada adalah Anda hanya akan bermain saham sama ketika Anda bermain poker dan lain-lain di meja judi. Jika Anda beruntung maka Anda akan untung dan jika tidak beruntung ya pasti sebaliknya Anda rugi.

Hal semacam ini (persepsi tentang main saham) masih banyak terjadi di masyarakat bahwa mereka hanya menganggap saham sebagai obyek mainan dan tidak lebih. Sehingga apa yang mereka dapatkan pun tidak lebih juga :)

Kita harus sedikit merubah cara pandang kita mengenai saham. Saham bukanlah sebuah mainan tetapi sebuah bisnis nyata yang dapat menopang kebutuhan hidup kita. Sederhana kan :)

Orang kaya di dunia, Warren Buffet, tidaklah pernah menganggap saham hanya sebagai sebuah produk yang bisa dijual belikan di pasar saham tetapi dia menganggap saham lebih daripada hal itu yaitu sebuah bisnis yang mampu memberikan keuntungan baginya secara terus menerus....

Langkah kedua belajar investasi saham untuk pemula adalah mempertajam proses belajar saham Anda yaitu mampu menentukan tujuan investasi saham apakah dalam jangka pendek (Short Term) atau jangka panjang (Long Term). Jangka pendek atau jangka panjang semuanya itu berkaitan dengan tujuan utama Anda menginvestasikan dana yang Anda miliki apakah untuk kebutuhan pendidikan anak, hari tua alias pensiun atau kebutuhan lainnya.

Berdasarkan semua kebutuhan tadi baik yang bersifat jangka pendek atau pun jangka panjang maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa dana yang akan diinvestasikan tadi adalah dana simpanan yang tidak Anda perlukan dalam waktu dekat.

Tujuan investasi saham ini juga lebih berkaitan dengan psikologis Anda, apakah Anda akan menjadi seorang Trader atau Investor. Untuk lebih jelasnya silahkan baca-baca terlebih dahulu mengenai pengertian kedua tipe tersebut disini. Untuk Anda yang lebih bersifat spekulatif dan memerlukan hasil dalam jangka yang begitu singkat kemungkinan besar akan lebih kearah tipe seorang  trader saham.

Dan penentuan tipe karakter ini (Trader atau Investor) akan mempengaruhi cara pandang Anda juga akan keberadaan saham itu sendiri yang diperdagangkan secara aktif didalam pasar saham (Bursa Efek Indonesia).

Seorang trader kemungkinan besar lebih bersifat spekulatif dan menganggap saham hanya sebagai sebuah barang dagangan sama halnya ketika Anda berada di pasar tradisional atau modern. Didalam pasar tersebut Anda akan sering menjumpai pedagang menjual pakaian, buah, beras, atau barang dagangan lainnya kepada Anda. Dan mereka mendapatkan keuntungan jika barang dagangan mereka dapat dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli.

Lain halnya dengan seorang investor yang kemungkinan besar tidak menganggap bahwa saham itu sebenarnya ada di Bursa Efek Indonesia tetapi yang ada adalah sebuah bisnis yang ditawarkan oleh pasar kepada mereka dengan harga murah, wajar, atau mahal. Ya, sebuah bisnis yang mampu menghasilkan uang untuk mereka dan tidak menganggap saham hanya sebagai sebuah kertas kepemilikan yang dapat dijual belikan dengan mudahnya di Bursa Saham.

Langkah ketiga belajar investasi saham untuk pemula adalah paham mengenai risiko yang akan diterima ketika memutuskan akan membeli sebuah saham. Risiko adalah sesuatu yang harus Anda pahami dan kurangi.

Bagaimana caranya mengurangi risiko?

Ketika Anda membaca tulisan ini sampai akhir halaman maka sebenarnya Anda sudah melakukan salah satu cara mengurangi risiko yaitu dengan cara belajar memahami apa itu saham.

Untuk mengurangi risiko maka kita harus banyak belajar entah itu mengenai Analisis Teknikal atau Analisis Fundamental. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca-baca tulisan mengenai manajemen risiko yang ada didalam blog ini yang secara khusus membahasnya secara detail.

Kenapa kita harus mempelajari manajemen risiko ketika akan berinvestasi saham? hal ini tidak lain karena di pasar saham yang pasti akan terjadi adalah adanya ketidakpastian itu sendiri.

Langkah keempat belajar investasi saham untuk pemula adalah Anda harus mampu menentukan saham apa yang layak dibeli dan dijual. Ingat! jangan pernah percaya langsung dengan hasil analisis entah yang Anda dengar dari teman, radio, chat grup, atau televisi sebelum Anda tahu benar kondisi akan saham yang mereka sampaikan kepada Anda. Mereka yang kebanyakan percaya dengan hasil analisis atau ajakan tanpa melakukan cek ulang biasanya berakhir dengan akhir yang menyedihkan.

Didalam pasar saham tidak ada yang bisa dijadikan panutan (hasil riset) terhadap fundamental saham dan pergerakan harganya. Anda sendiri lah yang mampu menolong diri Anda sendiri bukan orang lain. Jika Anda adalah orang yang malas untuk belajar saham walaupun sedikit saja maka sangat disarankan untuk membeli sarana investasi lainnya semisal Obligasi atau Reksadana.

Kenapa Anda tidak boleh percaya? karena yang namanya pasar saham tidak dapat diprediksi dengan mudah bahkan oleh orang yang mempunyai IQ tinggi sekalipun.

Untuk masalah ini Anda akan sering sekali menjumpai hasil analisis akan sebuah saham yang bisa Anda temui di media informasi (TV, Blog, MedSos, dll). So! hati-hati ya.... telitilah sebelum Anda mengikuti hasil analisis seperti ini karena yang bertanggung jawab terhadap dana yang Anda miliki adalah Anda sendiri bukanlah mereka yang menyebarkan hasil analisis harga sebuah saham.

Logika pertanyaan yang paling sederhana mengenai hasil riset analis pasar saham adalah "Jika memang benar hasil analis mereka akurat tetapi mengapa mereka harus berbagi informasi dengan yang lainnya?kecuali ada sesuatu dibaliknya"

Langkah kelima belajar investasi saham untuk pemula adalah ACTION! entah apa pun tujuan Anda belajar saham. Jika Anda hanya baca-baca tanpa melakukan action maka bisa dipastikan hasil belajar Anda kurang lah mantab dan jika ada pertanyaan mengenai belajar saham maka jawaban Anda pun kurang dapat dipercaya karena Anda bukanlah pelaku pasar saham sebenarnya.

Kalau Anda hanya ingin mempelajari bagaimana pasar saham bekerja maka Anda bisa menggunakan akun DEMO atau bisa menggunakan akun riil tetapi dengan biaya yang sangat rendah sekali yaitu mulai dari Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) Anda sudah dapat menjadi seorang investor saham di Indonesia.

Action yang dimaksud dalam langkah terakhir ini adalah mencari broker, deposit dana, dan mulai bertransaksi saham. Semua langkah ini bisa Anda dapatkan dengan jelas melalui tulisan kami tentang cara menjadi investor saham Indonesia.

Sekian panduan singkat yang bisa kami berikan kepada Anda mengenai belajar investasi saham untuk pemula. Akhir kata kami sampaikan terimakasih dan selamat berkarya mewujudkan kebebasan finansial Anda.