10 Tipe Trader Forex, Tipe Trader yang Manakah Anda?

Tipe trader forex, tipe trader yang manakah Anda? perlu diketahui bersama bahwa ketika kita menjalankan bisnis trading forex maka kita pasti akan menemui berbagai macam tipe trader forex yang melakukan Open-Close berdasarkan faktor tertentu. Meskipun yang namanya faktor penentu ini jumlahnya beraneka ragam tetapi masing-masing tipe trader forex tersebut semuanya mempunyai sebuah kesamaan yaitu sama-sama ingin mencari untung dan menghindari kerugian. Berdasarkan faktor penentu ketika akan melakukan Open-Close posisi maka seorang trader forex dapat dikelompokkan kedalam beberapa tipe. Tipe trader seperti apakah Anda? yang bisa menjawab pertanyaan seperti ini adalah Anda sendiri. Anda tidak harus memaksakan diri untuk menjadi tipe trader forex tertentu karena setiap orang mempunyai gayanya masing-masing. 

10 Tipe Trader Forex
Tipe trader forex yang manakah Anda?
Ingat loh ya, Anda nggak harus memaksakan menjadi tipe trader forex yang mana. Sesuaikan cara trading forex Anda dengan gaya yang Anda miliki, pilihlah sebuah gaya trading forex yang menurut Anda efektif dan mampu mencetak keuntungan dan bukannya kerugian meskipun orang lain menganggap gaya yang Anda miliki tersebut sulit dilakukan atau kurang keren. Ingat! jangan terpengaruh dengan gaya atau omongan orang lain, lakukan saja apa yang harus Anda lakukan untuk meraup keuntungan. Nah, jika Anda sudah tidak sabar lagi untuk ingin tahu apa saja tipe trader forex yang kami silahkan saja liat daftarnya dibawah ini,

1. Trader Forex Tipe Scalper

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang melakukan Open-Close posisi dalam rentang waktu yang sangat singkat (detik - menit) dengan frekuensi trading forex yang lumayan banyak. Trader forex tipe ini hanya menargetkan keuntungan beberapa pip saja (1 - 15 pip) untuk setiap posisi trading forex yang dia lakukan. Tetapi meskipun keuntungannya hanya beberapa pip saja tetapi jika dilakukan dalam jumlah yang banyak maka kan didapatkan hasil keuntungan yang banyak juga. Trader forex tipe scalper biasanya akan berada di depan komputer dalam waktu yang lama sehingga jika Anda adalah trader forex yang ingin menggeluti bisnis trading forex ini sebagai penghasilan utama (full time trader) maka Anda bisa mencoba teknik scalper ini. Tetapi jika Anda adalah seseorang yang masih menjadikan trading forex bukan sebagai mata pencaharian utama (part time trader) maka disarankan jangan Anda lakukan teknik scalper ini.

2. Trader Forex Tipe Day Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang melakukan Open-Close posisi dalam rentang waktu yang lumayan lebih lama (menit - jam) dengan memanfaatkan fluktuasi harian perubahan harga pasangan mata uang. Untuk mendapatkan keuntungan trader forex tipe day trading biasanya akan membuka beberapa posisi dan sebenarnya trader forex tipe day trading ini hampir mirip dengan trader forex tipe scalper tetapi hanya saja time frame yang digunakan agak lebih lama. Nah, jika Anda adalah seorang part time trader maka trader forex tipe day trading seperti ini kemungkinan besar cocok dengan Anda karena Anda tidak harus memantau layar dalam waktu yang cukup lama sehingga pekerjaan utama Anda bisa Anda kerjakan dengan baik tanpa terganggu.

3. Trader Forex Tipe Swing Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang melakukan Open-Close posisi trading forex dalam rentang waktu yang lama (jam - hari). Tipe trader forex ini saya rasa sangat cocok bagi Anda yang merupakan tipe part time trader karena waktu Anda tidak perlu dihabiskan untuk menatap layar komputer untuk memantau pergerakan harga mata uang sehingga Anda pun dapat melakukan aktivitas yang lainnya. Tetapi untuk bisa melakukan teknik swing trading maka sangat disarankan agar Anda selalu disiplin menjalankan trading plan yang sudah Anda buat termasuk ketika menerapkan manajemen risiko.

4. Trader Forex Tipe Carry Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang memanfaatkan adanya perbedaan suku bunga diantara pasangan mata uang yang diperdagangkan. Jika Anda masih awam dengan istilah ini maka silahkan Anda buka halaman tentang apa itu carry trade yang sudah pernah kami bahas sebelumnya. Untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan suku bunga (interest rate) maka seorang trader forex harus membeli mata uang yang mempunyai suku bunga lebih tinggi dan menjual mata uang yang mempunyai suku bunga lebih rendah. Dan jika Anda ingin menjadi trader forex tipe carry trading maka Anda harus rajin membaca berita atau melihat data tentang suku bunga masing-masing negara yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex.

5. Trader Forex Tipe News Trading

Trader Forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex berdasarkan sentimen berita yang akan keluar yang mampu mempengaruhi pergerakan harga pasangan mata uang secara signifikan (naik tinggi atau turun tajam sekali). Trader forex tipe ini biasanya hanya ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang pendek karena sentimen berita atau data yang keluar biasanya hanya mampu mempengaruhi sesaat saja hanya jika ternyata berita atau data tersebut mampu merubah perekonomian sebuah negara secara fundamental. Untuk menjadi trader forex tipe news trading maka Anda harus rajin melihat berita forex yang salah satunya bisa Anda lakukan melalui kalender forex atau situs penyedia berita forex terpercaya.

6. Trader Forex Tipe Position Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex dengan rentang waktu yang cukup lama sekali (minggu - bulan). Kalau saya pribadi trader forex tipe position trading ini lebih cocok dibilang sebagai investor pasar forex. Dan saya rasa jika Anda ingin menjadi trader forex tipe position trading maka Anda harus belajar fundamental dan teknikal secara baik serta memiliki modal yang lumayan banyak juga. Kenapa saya bilang Anda harus mempunyai modal yang cukup banyak? karena jika modal Anda pas-pasan maka dikhawatirkan tidak cukup mampu menahan gejolak pergerakan mata uang. Dan jika modal Anda tidak mampu menahan gejolak ini dikhawatirkan Anda pasti akan terkena margin call.

7. Trader Forex Tipe Range Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex dengan memanfaatkan range harga yang terbentuk diantara garis support dan resistance. Untuk range harga yang terbentuk diantara garis support dan resistance bisa menggunakan time frame pendek, medium, atau panjang tergantung target harga yang ingin dicapai. Jika Anda ingin trading forex dengan menggunakan teknik range trading maka Anda harus paham mengenai garis support dan resistance terlebih dahulu dan tentu belajar juga tentang range bound market yang sudah dibahas di halaman blog ini.

8. Trader Forex Tipe Trend Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex dengan memanfaatkan trend pergerakan harga pasangan mata uang entah itu trend jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Jadi, jika Anda ingin menjadi trader forex tipe trend trading maka Anda harus mampu melihat kondisi trend pasar forex apakah sedang dalam kondisi trend bullish atau bearish. Sehingga ketika trend pasar forex adalah bullish maka silahkan Anda buka posisi Buy dan jika trend pasar forex adalah bearish maka silahkan Anda buka posisi Sell. Dan agar Anda bisa mahir melakukan trading forex dengan gaya trader forex tipe trend trading maka Anda harus banyak berlatih.

9. Trader Forex Tipe Automated Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex dengan memakai sebuah alat yang dilakukan secara otomatis yang kita kenal dengan sebutan robot trading. Robot trading ini sebenarnya adalah sebuah software yang diprogram untuk mengeksekusi sebuah posisi trading forex berdasarkan sebuah kondisi tertentu didalam pasar forex. Jadi, sebenarnya robot trading ini adalah sama seperti kita yang artinya untuk membuka atau menutup posisi trading pasti didasarkan atas sebuah faktor tertentu (berdasarkan analisis teknikal) hanya saja robot trading dapat melakukannya tanpa lelah. Jika Anda ingin menjadi trader forex tipe automated trading maka Anda harus berhati-hati karena jika robot trading yang Anda pakai salah memasukkan data didalam programnya maka hanya kerugian yang akan Anda peroleh.

10. Trader Forex Tipe Discretionary Trading

Trader forex tipe ini adalah tipe trader forex yang membuka Open-Close posisi trading forex dengan menggunakan penilain pribadinya saja. Trader forex tipe discretionary trading biasanya adalah mereka yang sudah banyak berkecimpung di bisnis trading forex sehingga mereka lebih fleksible dengan aturan tradingnya dan cepat beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar forex. Jika Anda ingin menjadi trader forex tipe seperti ini maka Anda harus banyak belajar, berlatih, dan tentu Anda harus praktik sehingga nantinya Anda dapat dengan mudah menentukan kapan Anda harus membuka posisi Buy atau Sell.

Seperti yang telah Anda baca diatas, banyak sekali tipe trader forex yang bisa terbentuk di pasar forex entah itu karena teknik yang dipakai atau berdasarkan kondisi psikologisnya. Tetapi meskipun begitu hanya Anda saja lah yang tahu tipe trader forex yang manakah Anda. Ya! hanya Anda lah yang tahu, jadi jangan tanya kemana mana hanya untuk tahu tipe trader forex yang cocok untuk Anda itu yang mana.