Kenapa Harus Saham

Mungkin ada yang bertanya kenapa harus saham yang dipilih sebagai instrumentasi investasi, kenapa tidak properti, bisnis, obligasi, atau instrumentasi keuangan lainnya. Jawabannya sederhana, saham mempunyai banyak keunggulan dibandingkan instrumentasi keuangan yang lain.
Banteng Bursa Saham
Banteng Bursa Saham

Ketika kita membeli saham sebuah perusahaan maka secara langsung kita adalah bagian dari pemilik perusahaan tersebut meskipun kepemilikan kita hanya 0.01%. Dengan saham yang kita beli tadi maka kita juga berhak mendapatkan pembagian keuntungan secara proporsional sesuai porsi kepemilikan. Disamping itu kita juga harus siap menanggung risiko yang terjadi jika perusahaan tersebut gagal menjalankan bisnisnya dengan baik.
Kenapa Harus Saham

Jika kita mempunyai saham dengan jumlah yang sangat besar dari sebuah perusahaan yang mempunyai kinerja baik maka sudah bisa dipastikan kita akan mendapatkan banyak keuntungan seperti moto gambar diatas yaitu financial freedom, time freedom, dan happy with family.

Dan berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita harus memilih saham sebagai instrumentasi keuangan dibandingkan instrumentasi lainnya.
  1. Selain mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen (laba perusahaan) kita akan mendapatkan juga keuntungan dari perubahan harga (capital gain) saham dan kebanyakan keuntungan ini lebih besar nilainya dibandingkan dengan keuntungan dari pembagian dividen tersebut.
  2. Mekanisme perdagangan saham mudah dipelajari oleh siapapun dan untuk membelinya kita dapat dengan mudah melakukannya. Hal ini berkat adanya kemajuan di bidang teknologi informasi / internet.
  3. Dapat dinikmati oleh siapa saja, baik itu individu (termasuk ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan anak kecil), institusi, atau lembaga keuangan lainnya. Jadi yang bisa menjalankan bisnis ini bukan hanya mereka yang mempunyai modal besar.
  4. Potensi keuntungan lebih besar dibandingkan instrumentasi keuangan lainnya seperti tabungan, obligasi, dan deposito.
  5. Sekarang ini untuk bisa berinvestasi saham kita tidak harus menunggu mempunyai banyak uang karena dengan modal Rp 100.000,- kita sudah bisa mulai berinvestasi. Sehingga daripada kita rutin menabung uang di bank lebih baik kita rutin menabung dalam bentuk saham.
  6. Sangat mudah dilakukan bahkan dibanding menabung di bank karena kita tidak perlu mengantre didepan teler melainkan hanya perlu sebuah PC / Laptop / Smartphone yang terhubung dengan internet.
  7. Saham perusahaan yang akan dibeli sangat mudah untuk dipelajari karena perusahan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia (BEI) rutin mengeluarkan laporan keuangan secara kuartal / tahunan sehingga peluang terjebak membeli saham perusahaan yang berkinerja buruk sangat kecil.
  8. Banyak sekali contoh orang sukses dari Saham dibanding investasi di instrumentasi keuangan lainnya semisal FOREX. Salah satu orang yang paling terkenal yaitu Warren Buffet yang mampu menjadi orang kaya di dunia karena investasi saham.
  9. Sangat LIKUID, artinya kapan pun waktunya Anda bisa menjual kembali saham tersebut dan kemungkinan besar sekali pasti akan ada yang membelinya. Jadi jangan khawatir uang Anda akan hilang.
  10. Dan yang paling penting, Anda tidak harus RESIGN atau KELUAR KERJA sekarang juga dari pekerjaan Anda karena investasi saham dapat dilakukan kapan pun waktunya. Dan jika Anda adalah orang yang bisa memanfaatkan kondisi maka sudah bisa dipastikan kesuksesan FINANCIAL FREEDOM, TIME FREEDOM, dan HAPPY WITH FAMILY  dapat Anda raih. 
  11. Dan masih banyak lagi sebenarnya, untuk lebih jelasnya Saya sarankan Anda membuka Akun SEKARANG JUGA baik itu Akun Riil atau DEMO dan rasakan sendiri manfaatnya. Jika ada yang perlu diketahui lebih lanjut Anda bisa bertanya kepada Broker Anda tadi.
Jadi, kira-kira seperti itulah kenapa kita harus memilih saham sebagai instrumentasi investasi keuangan.
program yuk nabung saham
Alur Menjadi Investor Saham

Meskipun begitu, banyak juga kok orang yang gagal dari saham karena mereka tidak mau belajar sungguh-sungguh, tidak sabar, dan tidak mempunyai perencanaan yang matang atas kepemilikan saham. Dan materi tentang saham khususnya yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibahas pada kesempatan berikutnya. Jadi jangan kemana-mana ya! terus ikuti materi belajarcuan.com.